Arjawinangun, Cirebon

kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
(Dialihkan dari Arjawinangun)

Arjawinangun (Carakan: ꦄꦂꦗꦮꦶꦤꦔꦸꦤ꧀) sejarah Arjawinangun[1] adalah sebuah tempat beristirahat berubah menjadi nama kecamatan di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Terletak di bagian barat Kabupaten Cirebon, yang cukup dekat dengan Kabupaten Indramayu. Terletak di pesisir Pantai Utara Jawa Barat. Kota kecamatan yang cukup strategis ini dilewati jalan provinsi yang lebih dikenal dengan jalur Pantura, dilewati oleh jalur Kereta Api Lintas Jawa. Orang yang biasa pulang kampung dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur melewati jalur pantura pasti melewati kota kecamatan ini. Kampus ITB Cirebon tengah dibangun di Kecamatan ini yang terletak di desa Kebonturi dan desa Geyongan.[2] sebelah selatan dekat dengan wilatayah kecamatan Palimanan terkenal dengan sumber air panas (Banyu Panas )dari pabrik indocemen jalur menuju arah Bandung jawa barat

Arjawinangun
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenCirebon
Pemerintahan
 • CamatH. Edi Kurniadi, S.Sos, M.Si.
Populasi
 • Total68,891 jiwa
Kode Kemendagri32.09.24 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3209200 Edit nilai pada Wikidata
Luas23,7 km²
Kepadatan2.907 jiwa/km²
Desa/kelurahan11
Peta
PetaKoordinat: 6°38′48″S 108°24′58″E / 6.64667°S 108.41611°E / -6.64667; 108.41611
Kawasan Pasar dan Pertokoan di Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun. Pusat perekonomian di Kecamatan Arjawinangun.

Geografi

sunting
  1. ^ Ahmad, Nasta'in (2020). Sejarah Desa Arjawinangun & legenda Ki Buyut Nangun Sastra. Kota cirebon: Pilar Pustaka, 2020. hlm. 222 halaman. ISBN 6236644608, 9786236644607 Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan). 
  2. ^ Wamad, Sudirman (25 April 2018). "Pembangunan Kampus ITB di Cirebon Terganjal Lahan". detikcom. Diakses tanggal 11 Januari 2021. 

Kecamatan Arjawinangun merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Cirebon yang memiliki ketinggian antara 26,5 – 45,5 meter di atas permukaan laut. Luas wilayah Kecamatan Arjawinangun, adalah berupa daratan seluas 23,7 km².

Wilayah administrasi Kecamatan Arjawinangun terdiri dari 11 Desa. Wilayah desa terluas adalah Desa Arjawinangun (3,6 km²) sedangkan desa dengan luas terkecil adalah Desa Rawagatel (0,8 km²).[1] Letak daratan Kecamatan Arjawinangun memanjang dari Barat Laut ke Tenggara. Desa yang berada pada kecamatan Arjawinangun adalah Sende, Jungjang Wetan, Jungjang, Arjawinangun, Tegalgubug, Rawagatel, Tegalgubug Lor, Karangsambung, Bulak, Geyongan, dan Kebonturi.

Wilayah Kecamatan Arjawinangun bagian utara berbatasan dengan Kecamatan Gegesik dan Kecamatan Susukan; bagian selatan dengan Kecamatan Ciwaringin; bagian barat dengan Kecamatan Palimanan dan Kecamatan Susukan; bagian timur dengan Kecamatan Klangenan dan Kecamatan Gegesik.

Pemerintahan

sunting

Kecamatan Arjawinangun terdiri dari 11 Desa, 48 Dusun dengan jumlah RW dan RT sebanyak 72 dan 250.

Menurut klasifikasi perkembangannya, Desa yang tergolong klasifikasi Swadaya sebanyak 7 yaitu Desa Jungjang, Tegalgubug, Rawagatel, Tegalgubug Lor, Karangsambung, Bulak, Geyongan dan Kebonturi; Desa yang tergolong klasifikasi Swakarya sebanyak 3 yaitu Sende, Jungjang Wetan dan Arjawinangun; Desa yang tergolong klasifikasi Swasembada sebanyak 0, dan yang lainnya sebanyak 0.

Jumlah anggota BPD di kecamatan Arjawinangun pada tahun 2019 terdiri dari 51 orang, sedangkan jumlah anggota LPMD terdiri dari 67 orang.[2]

Penduduk

sunting

Penduduk Kecamatan Arjawinangun berdasarkan Data disdukcapil tahun 2019 sebanyak 68.891 jiwa yang terdiri atas 34.943 jiwa penduduk laki-laki dan 33.948 jiwa penduduk perempuan. Dibandingkan jumlah penduduk tahun 2018, laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Arjawinangun sebesar 0,02 persen.

Kepadatan penduduk di Kecamatan Arjawinangun tahun 2019 mencapai 2.907 jiwa/km². Kepadatan Penduduk di 11 Desa cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi terletak di Desa Jungjang dengan kepadatan sebesar 4.429 jiwa/km² dan terendah di Desa Geyongan sebesar 1.545 jiwa/km².[3]

Pendidikan

sunting

Tersedianya sekolah-sekolah dari tingkat dasar hingga SMA, dari sekolah milik pemerintah hingga swasta. Pondok Pesantren yang sudah dikenal di berbagai daerah, bisa Anda temui di sini di bawah asuhan ulama-ulama handal asli Arjawinangun. Beberapa sekolah negeri dan swasta serta sekolah khusus di Arjawinangun:[4][5]

Pendidikan Anak Usia Dini

sunting
  1. PAUD Al Fikroh
  2. PAUD Al Muhajirin
  3. PAUD Hidayatul Mubtadiin
  4. PAUD Islam Terpadu Ishlahul Mutaallimin
  5. PAUD Mustika
  6. PAUD Nurul Ulum
  7. PAUD Sidayuh
  8. PAUD Wijaya Kusuma

Taman Kanak-kanak atau setara

sunting
  1. RA Darusyifa Arjawinangun
  2. RA/BA/TA Dar Al Quran
  3. RA/BA/TA Mansyaul Abror
  4. RA/BA/TA Miftahul Jannah
  5. RA/BA/TA Nurul Falah
  6. Raudhotul Athfal Akhlakul Karimah
  7. TK Al Akhlaq
  8. TK Al Ikhlas
  9. TK Al-Anwariyah
  10. TK Annur Rofiq
  11. TK Asefiyah
  12. TK Bethel
  13. TK Islam Wathaniyah
  14. TK Nahdlatul Mubtadiat
  15. TK Teladan Fathimah Az-Zahra
  16. TPA Al Ikhlas
  17. SLB ABC Wathaniyah

Sekolah Dasar atau setara

sunting
  1. SDN 1 Arjawinangun
  2. SDN 2 Arjawinangun
  3. SDN 3 Arjawinangun
  4. SDN 4 Arjawinangun
  5. SDN 5 Arjawinangun
  6. SDN 6 Arjawinangun
  7. SDN 1 Bulak
  8. SDN 1 Geyongan
  9. SDN 2 Geyongan
  10. SDN 2 Jungjang
  11. SDN 3 Jungjang
  12. SDN 4 Jungjang
  13. SDN 5 Jungjang
  14. SDN 1 Jungjang Wetan
  15. SDN 2 Jungjang Wetan
  16. SDN 4 Jungjang Wetan
  17. SDN 1 Karangsambung
  18. SDN 2 Karangsambung
  19. SDN 1 Kebonturi
  20. SDN 1 Rawagatel
  21. SDN 1 Sende
  22. SDN 2 Sende
  23. SDN 1 Tegalgubug
  24. SDN 2 Tegalgubug
  25. SDN 3 Tegalgubug
  26. SDN 1 Tegalgubug Lor
  27. SD Islam Tegalgubug Lor
  28. SDIT Lema Duwur
  29. SDIT Teladan Mulia

Sekolah Menengah Pertama atau setara

sunting
  1. SMPN 1 Arjawinangun
  2. SMPN 2 Arjawinangun
  3. MTsN 3 Cirebon
  4. SMP Azzahra
  5. SMP Darul Kawakib
  6. SMP IT Ishlahul Mutaallimin
  7. SMP Mubtadiat
  8. SMP Perintis Arjawinangun
  9. SMP Plus Al Anwariyah
  10. SMP Plus Dar Al-Tauhid
  11. SMP Yasri Arjawinangun
  12. MTsS Al Hilal
  13. MTsS Al Masudiyah
  14. MTsS Daarul Fathonah
  15. MTsS Dar Al Quran
  16. MTsS Miftahul Ulum

Sekolah Menengah Kejuruan atau setara

sunting
  1. SMAN 1 Arjawinangun
  2. MAS Daarul Fathonah Tegalgubug
  3. MAS Dar Al Quran Tegalgubug
  4. MAS Nusantara Arjawinangun
  5. SMKS Darul Kawakib
  6. SMKS Dinamika Arjawinangun
  7. SMKS Pahlawan
  8. SMKS Plus Al-Hilal Arjawinangun
  9. SMKS Wahidin Arjawinangun
  10. MIS Abnaul Wathon
  11. MIS Daarul Fathonah
  12. MIS Hidayatul Mubtadiin
  13. MIS Mibarul Hidayah
  14. MIS Miftahussurur
  15. MIS Raumiyatuttaqwa
  16. MIS Tanbihul Athfal

Sarana Peribadatan

sunting

Tiga rumah ibadah bisa anda temukan di Arjawinangun Wihara yang berhadapan langsung dengan Gereja, Masjid yang terletak di jantung Kota Alun-alun . Ini sebagai simbol bahwa kerukunan umat beragama sangat terjaga dan kebebasan beribadah masing-masing umat beragama pun sangatlah terjamin. Rumah peribadatan tersebut juga berdekatan dengan sekolah negeri, yaitu SDN 1 Arjawinangun, SDN 2 Arjawinangun, SDN 3 Arjawinangun, SDN 4 Arjawinangun, dan SMPN 1 Arjawinangun.

Kelurahan/desa

sunting
  1. Arjawinangun
  2. Bulak
  3. Geyongan
  4. Jungjang Wetan
  5. Jungjang
  6. Karangsambung
  7. Kebonturi
  8. Rawagatel
  9. Sende
  10. Tegalgubug Lor
  11. Tegalgubug

Referensi

sunting
  1. ^ Kecamatan Arjawinangun Dalam Angka 2020. Cirebon: Badan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon. 2020. hlm. 2. ISBN 2714-9110 Periksa nilai: length |isbn= (bantuan). 
  2. ^ Kecamatan Arjawinangun Dalam Angka 2020. Cirebon: Badan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon. 2020. hlm. 9. ISBN 2714-9110 Periksa nilai: length |isbn= (bantuan). 
  3. ^ Kecamatan Arjawinangun Dalam Angka 2020. Cirebon: Bada Pusat Statistik Kabupaten Cirebon 2020. 2020. hlm. 17. ISBN 2714-9110 Periksa nilai: length |isbn= (bantuan). 
  4. ^ "DAFTAR SATUAN PENDIDIKAN (SEKOLAH) PER Kec. Arjawinangun". Data Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses tanggal 28 Januari 2021. 
  5. ^ "DAFTAR SATUAN PENDIDIKAN (SEKOLAH) PER Kec. Arjawinangun". Data Referensi Kementerian Pendidikan dan Kubudayaan. Diakses tanggal 28 Januari 2021.