Araknologi adalah studi ilmiah mengenai arachnida, yang mencakup laba-laba dan hewan tak bertulang belakang lainnya yang berkerabat dekat dengannya seperti kalajengking, kalajengking palsu dan laba-laba penuai. Orang yang mempelajari ilmu ini dikenal sebagai araknolog. Araknologi dapat dipersempit lagi menjadi tiga disiplin imu, yaitu akarologi yang mempelajari tungau, araneologi yang khusus mempelajari laba-laba (ordo Araneae)[1], dan skorpiologi, yang mempelajari kalajengking.

Istilah ini berasal dari kata Bahasa Yunani ἀράχνη, arachnē, "laba-laba" dan -λογία, -logia, "studi suatu subjek".

Araknologi sebagai cabang sains

sunting

Araknolog menjadi petanggungjawab utama dalam mengklasifikasikan spesimen-spesimen arachnida dan mempelajari aspek-aspek pada biologinya. Pada imaginasi umum, mereka umumnya dirujuk sebagai "ahli laba-laba" Disiplin dalam araknologi mencakup menamai spesies dan menentukan hubungan evolusionernya dengan satu sama lain (taksonomi dan sistematika), mempelajari

 
Trichonephila clavipes

bagaimana mereka berinteraksi dengan anggota lainya yang sama spesies dan/atau lingkungannya (ekologi perilaku), atau bagaimana mereka tersebar pada wilayah dan habitat yang berbeda-beda (faunistik). Araknolog lainnya melakukan penelitian pada anatomi atau fisiologi dari arachnida, termasuk bisa pada laba-laba dan kalajengking. Beberapa lainnya mempelajari dampak laba-laba pada ekosistem agrikultur dan apakah mereka dapat digunakan sebagai agen kontrol hama biologis atau tidak.

Referensi

sunting
  1. ^ "Definition of ARANEOLOGY". www.merriam-webster.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-23.