Apomiksis adalah suatu bentuk reproduksi non-seksual pada tumbuhan melalui biji[1]. Pada apomiksis, kecambah(-kecambah) muncul dari biji tetapi bukan berasal dari embrio (lembaga), melainkan dari jaringan maternal (asal tetua betina). Akibatnya, secara genetik tumbuhan-tumbuhan baru yang muncul adalah identik dengan tetua betinanya (klon). Walaupun demikian, sekarang ditemukan kasus "apomiksis jantan" yang terjadi pada sejenis sipres (Cupressus dupreziana).[2]

Kasus apomiksis banyak terjadi pada tumbuhan tropika. Beberapa varietas manggis dan kerabatnya (marga Garcinia) dapat memperbanyak hanya melalui apomiksis. Contoh tumbuhan lain yang diketahui memiliki perilaku ini adalah berbagai jenis jeruk dan duku.

Lihat pula

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company. 
  2. ^ Pichot, C., Fady, B., & Hochu, I. 2000. Lack of mother tree alleles in zymograms of Cupressus dupreziana A. Camus embryos. Ann. For. Sci. 57: 17–22.