Annastacia Palaszczuk

Annastacia Palaszczuk ([/ˈpæl.ə.ʃeɪ/] ) (kelahiran 25 Juli 1969) adalah seorang politikus Australia dan Premier Queensland saat ini. Ia menjadi anggota Partai Buruh Australia pada Mahkamah Legislatif Queensland sejak September 2006, mewakili elektorat Inala. Ia memegang berbagai jabatan menteri dalam kementerian Anna Bligh. Setelah kekalahan Partai Buruh dalam pemilihan Queensland 2012, Palaszczuk menggantikan Bligh sebagai pemimpin Partai Buruh Queensland. Setelah kekalahan pemerintah Newman dalam pemilihan 2015, Palaszczuk menjadi wanita pertama di Australia yang menjadi Premier sebuah negara bagian dari Oposisi. Kementeriannya kebanyakan diisi oleh perempuan (8 dari 14), pertama terjadi di Australia.[1]

Annastacia Palaszczuk
Premier Queensland ke-39
Pemilihan: 2015
Mulai menjabat
14 Februari 2015
Penguasa monarkiElizabeth II
GubernurPaul de Jersey
WakilJackie Trad
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Menteri Seni Rupa
of Queensland
Mulai menjabat
14 Februari 2015
Sebelum
Pendahulu
Ian Walker
Pengganti
Petahana
Sebelum
Pemimpin Oposisi Queensland
Masa jabatan
28 Maret 2012 – 13 Februari 2015
Perdana MenteriCampbell Newman
WakilTim Mulherin
Pemimpin Partai Buruh Australia
di Queensland
Mulai menjabat
28 Maret 2012
WakilTim Mulherin
Jackie Trad
Sebelum
Pendahulu
Anna Bligh
Pengganti
Petahana
Sebelum
Menteri Transportasi
Queensland
Masa jabatan
21 Februari 2011 – 26 Maret 2012
Perdana MenteriAnna Bligh
Sebelum
Pendahulu
Rachel Nolan
Pengganti
Scott Emerson
Sebelum
Menteri Urusan Multibudaya
Queensland
Masa jabatan
26 Maret 2009 – 26 Maret 2012
Perdana MenteriAnna Bligh
Menteri Disabilitas
Queensland
Masa jabatan
26 Maret 2009 – 21 Februari 2011
Perdana MenteriAnna Bligh
Pengganti
Curtis Pitt
Sebelum
Anggota Parlemen Queensland
untuk Inala
Mulai menjabat
9 September 2006
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir25 Juli 1969 (umur 55)
Durack, Queensland, Australia
Partai politikPartai Buruh Australia
AlmamaterUniversitas Queensland
(B.A.; LLB)
Universitas London (MA)
Universitas Nasional Australia (GDip)
ProfesiPenasihat kebijakan dan politikus
Facebook: APalaszczukMP X: AnnastaciaMP Instagram: annastaciamp Youtube: UC8Awe_-pxTJFDUe8TSRWfSA Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kehidupan awal dan pendidikan

sunting

Palaszczuk dibesarkan di subperkotaan Brisbane di Durack, sebagai putri dari veteran anggota parlemen Partai Buruh negara bagian Henry Palaszczuk, yang lahir di Jerman dari orang tua Polandia.[2] Ibu Australia-nya, Lorelle, berasal dari pemukim Jerman.[3] Ia memiliki gelar dalam bidang Seni Rupa dan Hukum dari Universitas Queensland, sebuah gelar Masters of Arts dari Universitas London (dimana ia menjadi Chevening Scholar), dan gelar Graduate Diploma dari Praktik Hukum dari Universitas Nasional Australia.[4]

Karier politikus

sunting

Palaszczuk bekerja sebagai penasihat kebijakan pada sejumlah menteri Partai Buruh, yakni Menteri Komunitas, Disabilitas dan Senior, Warren Pitt dan mantan Menteri Lingkungan Hidup, Dean Wells. Ia kemudian memutuskan berkarier dalam profesi hukum

Kehidupan pribadi

sunting

Palaszczuk menikah dengan jurnalis George Megalogenis dari 1996 sampai 1998, dan dengan Simon Every, yang merupakan ketua staf dari Senator Joe Ludwig, dari 2004 sampai 2009.[5]

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Historic day for women in Queensland". Sunshince Coast Daily. 16 Februari 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-23. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  2. ^ "Palaszczuk, Mr Heinrich (Henry)". Former Members Register. Queensland Parliament. Diakses tanggal 13 Februari 2015. 
  3. ^ "Annastacia Palaszczuk: what you don't know". The Courier Mail. 2 Februari 2015. 
  4. ^ "Queensland election 2015: Who is new Labor premier Annastacia Palaszczuk? - By Leonie Mellor and Elaine Ford". Australian Broadcasting Corporation 13 Februari 2015. Diakses tanggal 15 Februari 2015. 
  5. ^ "Can being born to rule be enough for Labor's Anna Palaszczuk" by Damien Murphy, The Sydney Morning Herald, 7 January 2015