Anna Wierzbicka adalah seorang profesor (emerita) linguistik di Universitas Nasional Australia.[1] Karyanya mencakup sejumlah bidang ilmu termasuk antropologi, psikologi, ilmu kognitif, filsafat dan studi agama serta linguistik.[1] Dalam bukunya Semantic Primitives yang diterbitkan pada 1972, ia menciptakan sebuah teori yang sekarang disebut Natural Semantic Metalanguage (NSM).[2] Anna Wierzbicka adalah peraih Dobrushin Prize pada tahun 2010 dan penghargaan Foundation for Polish Science pada tahun 2010 dalam ilmu sosial dan humaniora.[2]

Teori natural semantic metalanguage

sunting

Anna Wierzbicka bersama dengan Cliff Goddard mencanangkan teori natural semantic metalanguage (NSM) yang sekarang diakui secara internasional sebagai teori terkemuka mengenai bahasa dan makna.[2] Teori natural semantic metalanguage telah digunakan dalam kajian-kajian semantik pada beragam bahasa dan budaya.[3] Teori ini ditetapkan berdasarkan perpotongan antara bahasa-bahasa alami. Hipotesis dasar teori ini adalah terdapat hubungan antara metabahasa dengan "lingua mentalis" yang bersifat bawaan dan universal. Metabahasa ini dapat menjadi bahasa perantara secara konseptual untuk menjelaskan makna dan konsep lintas bahasa dan budaya.[1]

Penghargaan

sunting
  • What Christians Believe: The Story of God and People in Minimal English. New York: Oxford University Press (2019)
  • Words and Meanings: Lexical Semantics across Domains, Languages, and Cultures. Oxford: Oxford University Press (2014)
  • Imprisoned in English: The Hazards of English as a Default Language. New York: Oxford University Press (2014)
  • Experience, Evidence and Sense: The hidden cultural legacy of English. New York: Oxford University Press (2006)
  • (ditulis bersama dengan Goddard) Meaning and Universal Grammar: Theory and Empirical Findings. Amsterdam: John Benjamins (2002)
  • What Did Jesus Mean? Explaining the Sermon on the Mount and the Parables in Simple and Universal Human Concepts. New York: Oxford University Press (2001)
  • Emotions Across Languages and Cultures: Diversity and Universals. Cambridge: Cambridge University Press (1999)
  • Understanding Cultures through their Key Words: English, Russian, Polish, German, Japanese. New York: Oxford University Press (1997)
  • Semantics: Primes and Universals. Oxford: Oxford University Press (1996)

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "Academy Fellow". Academy of the Social Sciences in Australia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-02. 
  2. ^ a b c Director (Research Services Division). "Professor Anna Wierzbicka". researchers.anu.edu.au (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-02. 
  3. ^ "Natural Semantic Metalanguage". intranet.secure.griffith.edu.au. Diakses tanggal 2023-12-02.