Angsuran adalah besar nominal yang harus dibayar oleh debitur atau peminjam ke kreditur atau pemberi pinjaman dalam jangka waktu yang telah disepakati untuk melunasi suatu pembayaran, pembelian, atau utang atas barang atau jasa. Besar angsuran mencakup sisa pokok utang dan bunga pinjaman.

Suku bunga

sunting

Suku bunga angsuran tetap

sunting

Suku bunga angsuran tetap adalah bunga pinjaman yang nilai persennya tetap hingga masa pinjaman berakhir.[1] Besar bunga pinjaman tetap akan ditentukan bank atau lembaga pinjaman saat tandatangan akad dan tidak akan mengalami perubahan meski terjadi pergerakan suku bunga di pasar.[butuh rujukan]

Suku bunga angsuran tetap banyak diminati debitur karena besar angsuran setiap bulannya tetap sama sehingga memperkecil risiko terlambat bayar atau gagal bayar yang akan memengaruhi skor kredit debitur. Dengan menggunakan angsuran tetap, debitur mampu melakukan simulasi keuangan sebelum mengajukan pinjaman.[butuh rujukan]

Suku buunga angsuran mengambang

sunting

Suku bunga angsuran mengambang adalah suku bunga pinjaman yang besarnya ditentukan dengan suku bunga terkini selama masa tenor. Ketika suku bunga di pasaran mengalami kenaikan, maka suku bunga angsuran akan naik, dan sebaliknya.[butuh rujukan]

Biasanya, suku bunga angsuran mengambang akan diterapkan dalam produk kredit kepemilikan rumah (KPR). Misalnya, angsuran KPR pada tiga tahun pertama ditetapkan dengan suku bunga angsuran tetap, lalu angsuran pada tahun-tahun berikutnya hingga batas kredit menggunakan suku bunga angsuran mengambang.[butuh rujukan]

Referensi

sunting
  1. ^ "Cara Menghitung Bunga Pinjaman Ada 3 Rumus, Ini Simulasinya | MoneyDuck Indonesia". MoneyDuck. 2020-01-15. Diakses tanggal 2023-02-15.