Angkatan Laut Italia
Angkatan Laut Italia (bahasa Italia: Marina Militare, lit. 'Military Navy'; disingkat MM) adalah angkatan laut Republik Italia. Ini adalah salah satu dari empat cabang Angkatan Bersenjata Italia dan dibentuk pada tahun 1946 dari sisa Regia Marina (Angkatan Laut Kerajaan) setelah Perang Dunia II. Pada Agustus 2014, Angkatan Laut Italia memiliki kekuatan 30.923 personel aktif, dengan sekitar 184 kapal dalam pelayanan, termasuk kapal bantu kecil. Angkatan Laut ini dianggap sebagai angkatan laut multiregional dan perairan biru.[2][3][4]
Italian Navy | |
---|---|
Marina Militare | |
![]() Coat of arms of the Italian Navy, displaying the coats of arms of former Italian maritime republics (clockwise from top left: Venice, Genoa, Pisa and Amalfi) | |
Dibentuk | 1861 as Regia Marina (official) 1946 as Marina Militare |
Negara | ![]() |
Tipe unit | Navy |
Peran | Naval warfare |
Jumlah personel | 30,923 personnel 184 vessels (incl. minor auxiliaries) 70 aircraft[1] |
Bagian dari | Italian Armed Forces |
Moto | bahasa Italia: Patria e Onore "Motherland and Honour" |
Himne | La Ritirata (ritirata is the return of soldiers to their barrack, or sailors to their ship after a leave) by Tommaso Mario |
Ulang tahun | 10 June – Sinking of the Austro-Hungarian battleship SMS Szent István by Luigi Rizzo |
Dekorasi | 1 Cavalier Cross of the Military Order of Savoy 3 Cavalier's Crosses of the Military Order of Italy 2 Gold Medals of Military Valor 1 Silver Medal of Military Valor 1 Gold Medal for Merited Public Honor |
Tokoh | |
Chief of Staff of the Italian Navy | Ammiraglio di squadra Enrico Credendino |
Deputy Chief of Naval Staff | Ammiraglio di squadra Claudio Gaudiosi |
Insignia | |
Roundels | ![]() ![]() |
Ensign | ![]() |
Jack | ![]() |
Sejarah
suntingSebelum dan selama Perang Dunia II
suntingRegia Marina dibentuk pada 17 Maret 1861, setelah proklamasi Kerajaan Italia.[5] Angkatan Laut Italia mengambil nama yang sekarang setelah monarki Italia dihapuskan setelah referendum populer yang diadakan pada tanggal 2 Juni 1946.
Setelah Perang Dunia II
suntingPada akhir keterlibatannya selama lima tahun dalam Perang Dunia II, Italia menjadi negara yang hancur. Setelah berakhirnya permusuhan, Regia Marina – yang pada awal perang merupakan angkatan laut terbesar keempat di dunia, dengan gabungan kapal perang modern dan baru – memulai proses pembangunan kembali yang panjang dan rumit. Kontribusi tempur penting angkatan laut Italia setelah penandatanganan gencatan senjata dengan Sekutu pada tanggal 8 September 1943, dan perjanjian kerja sama berikutnya pada tanggal 23 September 1943, menyebabkan Regia Marina dalam kondisi yang memprihatinkan, dengan sebagian besar infrastruktur dan pangkalannya tidak dapat digunakan. dan pelabuhan-pelabuhannya ditambang dan diblokir oleh kapal-kapal yang tenggelam. Namun, sejumlah besar unit angkatan lautnya selamat dari perang, meskipun efisiensinya rendah, hal ini disebabkan oleh konflik dan usia banyak kapal. Kapal yang tersisa adalah:
- 5 kapal tempur
- 10 kapal penjelajah
- 10 kapal perusak
- 20 fregat
- 20 korvet
- 50 unit patroli pantai cepat
- 50 kapal penyapu ranjau
- 19 kapal operasi amfibi
- 5 kapal sekolah
- 1 kapal pendukung dan transportasi pesawat
Perjanjian damai
suntingPerjanjian damai yang ditandatangani pada 10 Februari 1947 di Paris memberatkan Regia Marina. Selain kerugian wilayah dan materiil, juga diberlakukan pembatasan-pembatasan sebagai berikut:
- Larangan memiliki, membuat atau bereksperimen dengan senjata atom, proyektil yang dapat bergerak sendiri atau peluncur relatif, dan lain-lain.
- Larangan kepemilikan kapal perang, kapal induk, kapal selam, dan unit serbu amfibi.
- Larangan pengoperasian instalasi militer di pulau Pantelleria, Pianosa dan di kepulauan Kepulauan Pelagie.
Perjanjian tersebut juga memerintahkan Italia untuk menyerahkan kapal-kapal berikut kepada negara-negara pemenang Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris Raya, Perancis, Yunani, Yugoslavia dan Albania sebagai kompensasi perang:
- Tiga buah kapal tempur: Giulio Cesare, Italia, dan Vittorio Veneto
- 5 kapal penjelajah: Emanuele Filiberto Duca d'Aosta, Attilio Regolo, Scipione Africano, Eugenio di Savoia dan Eritrea;
- 7 kapal perusak, 5 diantaranya kelas Soldati, serta Augusto Riboty dan Alfredo Oriani
- 6 kapal penyapu ranjau: seperti Aliseo dan Fortunale;
- 8 kapal selam: 3 kelas Acciaio;
- 1 kapal sekolah berlayar: Cristoforo Colombo.
Perang Dingin dan NATO
suntingDikarenakan perubahan geopolitik internasional yang menyebabkan Perang Dingin berlangsung, Amerika Serikat dan Britania Raya memutuskan untuk melonggarkan syarat perjanjian perdamaian dengan menghentikan kebijakan transfer kapal tempur dari Italia antara 1948 sampai 1955. Beberapa kapal bekas Regia Marina seperti kapal induk Aquila dibongkar di La Spezia. Namun, Angkatan Laut Uni Soviet tetap besikeras meminta Italia untuk memberikan kapal tempur Giulio Cesare dan beberapa kapal yang sudah ditentukan dalam perjanjian tersebut. Kapal penjelajah Attilio Regolo dan Scipione Africano diserahkan ke Prancis sebagai Chateaurenault dan Guichen, sementara Eugenio di Savoia diserahkan ke Angkatan Laut Yunani sebagai Elli. Setelah pembongkaran dan penyerahan, hanya sedikit dari armada Regia Marina kembali dipakai sebagai bagian dari Marina Militare.
Bendera angkatan laut
suntingBendera kapal Angkatan Laut Italia yakni adalah bendera Italia membawa lambang angkatan laut. Setiap belahan dalam lambang angkatan laut mewakili empat republik maritim yang pernah berdiri di Semenanjung Italia pada masa Abad Pertengahan:
- Belahan pertama: Singa bersayap emas di bidang merah (Singa St. Mark) yang memegang pedang (mewakili Republik Venesia)
- Belahan kedua: Salib Santo Georgius di bidang putih (mewakili Republik Genova)
- Belahan ketiga: Salib Malta di bidang biru (mewakili Republik Amalfi)
- Belahan keempat; Salib Pisa di bidang merah (mewakili Republik Pisa)
Pranala luar
sunting- ^ "LA MARINA MILITARE OGGI" (PDF). www.marina.difesa.it (dalam bahasa Italia).
- ^ Todd, Daniel; Lindberg, Michael (May 14, 1996). Navies and Shipbuilding Industries: The Strained Symbiosis. Greenwood Publishing Group. ISBN 9780275953102. Diakses tanggal May 14, 2018 – via Google Books.
- ^ Till, Geoffrey (2 Aug 2004). Seapower: A Guide for the Twenty-First Century. London: Routledge. hlm. 113–120. ISBN 9781135756789. Diakses tanggal 15 December 2015.
- ^ Coffey, Joseph I. (1989). The Atlantic Alliance and the Middle East. United States: University of Pittsburgh Press. hlm. 89. ISBN 9780822911548. Diakses tanggal 30 November 2015.
- ^ "151° anniversario della Marina Militare all'insegna della solidarietà e della sobrietà" (dalam bahasa Italia). Ministero della Difesa Marina Militare. 6 June 2012. Diakses tanggal 28 May 2020.