Angkatan Darat Iran
Angkatan Darat Tentara Republik Islam Iran (bahasa Persia: نیروی زمینی ارتش جمهوری اسلامی ایران , Nirvi-ye Zemini-ye Artesh-e Jimhuri-ye Eslâmi-ye Iran), akronim NEZAJA (bahasa Persia: نزاجا , NUZEJA) adalah pasukan darat Angkatan Darat Republik Islam Iran. Angkatan Darat Republik Islam Iran adalah pasukan darat dalam Militer Republik Iran. Di Iran, itu disebut Artesh, yang merupakan bahasa Persia untuk "Angkatan Darat". Pada tahun 2007, Angkatan Darat ini diperkirakan memiliki 465,000 personel (235,000 wajib militer dan 230,000 profesional) serta sekitar 350,000 tentara cadangan sehingga totalnya 815,000 tentara berdasarkan CSIS.[2] Wajib militer bertugas selama 18 bulat dan memperoleh pelatihan militer profesional.[3]
Angkatan Darat Tentara Republik Islam Iran | |
---|---|
ارتش جمهوری اسلامی ایران Nirvi-ye Zemini-ye Artesh-e Jimhuri-ye Eslâmi-ye Iran | |
Aktif | 1923 |
Negara | Iran |
Cabang | Angkatan darat |
Jumlah personel | 350.000 personel[1] |
Bagian dari | Tentara Republik Islam Iran |
Julukan | نزاجا (NEZAJA ) |
Moto | همه برای یکی، یکی برای همه، همه برای ایران Semua untuk satu, Satu untuk semua, Semua untuk Iran |
Ulang tahun | 18 April |
Pertempuran | |
Tokoh | |
Komandan | Brigadir Jenderal Kioumars Heydari |
Insignia | |
Bendera | |
Bendera Seremonial |
Iran memiliki dua pasukan darat paralel dengan beberapa integrasi di tingkat komando: Artesh (Tentara reguler), dan Korps Pengawal Revolusi Islam, juga dikenal sebagai Sepaah (IRGC).
Sejarah
suntingSejenis tentara nasional telah ada di Iran sejak berdirinya Kekaisaran Persia. Inti asli pasukan penuh waktu dan penjaga tubuh kekaisaran disebut Pasukan Abadi, ini didirikan pada 580 SM oleh Koresh Agung.
Pasukan ini digantikan oleh Junishapur Shâhanshâh (Rajadiraja) di Dinasti Sassaniyah setelah periode perpecahan dan kekacauan di negara itu. Setelah invasi Islam ke Iran dan akhirnya kebangkitan dinasti Iran, tentara penuh waktu baru dibentuk dengan nama Qezelbash di Dinasti Safawiyah.
Menyusul kebangkitan Dinasti Pahlavi pada tahun 1925, Tentara Kekaisaran Iran yang baru menjadi prioritas. Pada tahun 1941, jumlah pasukannya mencapai 125.000—lima kali lipat dari ukuran aslinya—dan dianggap terlatih dan diperlengkapi dengan baik. Dari 1966-67 hingga 1969-70, tercatat Angkatan Darat Kekaisaran Iran dengan satu divisi lapis baja, tujuh divisi infanteri, dan satu brigade lapis baja independen. Pada 1971-72, dua divisi lapis baja, lima divisi infanteri, brigade lapis baja independen, dan brigade independen lainnya terdaftar. Dalam dua tahun setelah itu, daftar dengan cepat berubah menjadi tiga divisi lapis baja dan tiga divisi infanteri.
Segera setelah Revolusi Iran 1979, serangkaian pembantaian telah memusnahkan inti komandan senior tentara yang terlatih oleh Barat. Pada September 1980, pemerintah telah membersihkan 12.000 perwira militer.[4] Jenderal terakhir yang mengepalai Tentara Kekaisaran Iran adalah Jenderal Gholam Ali Oveissi, yang dibunuh di Paris pada tahun 1984. Ia digantikan oleh Jenderal Abbas Gharebaghi, sebagai kepala staf angkatan bersenjata, yang bersekutu dengan Republik Islam dan membubarkan diri. Tentara Kekaisaran Iran kemudian berganti nama menjadi Tentara Republik Islam Iran.
Kekuatan
suntingKekuatan Angkatan Darat Iran adalah sebagai berikut:
- 1.200 tank
- 8.900 kendaraan tempur lapis baja
- 2.118 artileri
- 770 artileri swagerak
- 2.400+ sistem peluncuran roket
- 490 helikopter
- 400+ kendaraan udara nirawak
Galeri
sunting-
Kendaraan MRAP Toofan
-
Helikopter serang HESA Shahed 285
-
Pasukan Angkatan Darat Iran
-
Pasukan Angkatan Darat Iran
Catatan kaki
sunting- ^ "Iran Military Power" (PDF). Archived from the original on 2021-06-24. Diakses tanggal 2022-03-10.
- ^ "Iranian Armed Forces" (PDF). CSIS. 2006-07-25. hlm. 14. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-06-12. Diakses tanggal 2011-08-07.
- ^ "Jane's World Armies profile: Iran". Jane's Defence News. Janes.com. 2006-08-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-16. Diakses tanggal 2010-02-13.
- ^ Karsh, Efraim (2002). The Iran-Iraq War, 1980-1988. Library Genesis. Oxford : Osprey Pub. ISBN 978-1-84176-371-2.