Andi Sopyan Paturusi
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada April 2016. |
Artikel ini tampaknya ditinggalkan setengah jadi oleh pembuatnya. Silakan Anda bantu untuk menyelesaikan atau merapikan artikel ini. Anda juga dapat menghubungi pembuatnya untuk menanyakan apakah ada yang dapat Anda bantu. Jika Anda merasa artikel ini sudah baik, silakan menghapus pesan {{tolong diselesaikan}} ini. |
Andi Sopyan Paturusi, (lahir 10 April 1943), adalah seorang penulis Indonesia.
Andi Sopyan Paturusi | |
---|---|
Pekerjaan | Penulis |
Kebangsaan | Indonesia |
Biografi
suntingANDI SOPYAN PATURUSI (ANTOLOGI DRAMA INDONESIA JILID 4)
Dikenal sebagai Aspar Paturusi atau Aspar, lahir di Bulukumba, Sulawesi Selatan, 10 April 1943. Lulus Sarj ana Muda dari Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin, Uj ung Pandang. Aktif di teater dan pengurus Dewan Kesenian Makasar. Di samping sebagai penyiar, ia dikenal luas sebagai seniman teater, film, sinetron. Pernah menjadi Ketua Parfi Cabang Sulawesi Selatan, Wakil Ketua Pengurus Besar Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), dan kini anggota Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta. la juga pernah menjadi wartawan harian Jayakarta.
Karya-karyanya dimuat Mimbar Indonesia, Horison, Kompas, Sinar Harapan, Esensi, Pedoman Rakyat, dan Fajar. Karya-karyanya antara lain: Laut Membisu (terjemahan novel, 1949, karya Vercors), Tiga Menguak Takdir (antologi puisi, 1950, bersama Chairil Anwar dan Rivai Apin), Pangeran Mitda (terjemahan novel, 1952, karya Antoine de St. Exupery, diterjemahkan bersama Siti Nuraini), Enam Pelajaran bagi Calon Aktor (terjemahan buku teks drama, 1960, karya Richard Bolslavsky), Rumah Perawan (terjemahn novel, 1977, karya Kawabata Yasunari), Villa des Roses (terjemahan novel, karya Willem Elschot), Puteri Pulau (terjemahan novel, 1977, karya Maria Dermout), Kuil Kencana (terjemahan novel, 1978, Yukio Mishima), Kemelut Hidup (film, 1978), Di Bawah Lindungan Ka'bah (film, 1978), Pintu Tertutup (terjemahan drama, 1979, karya Jean Paul-Sai-te), Caesar (terjemahan drama, 1979, karya William Shakespeare), Sang Afiak (terjemahan drama, 1979, karya Rabindtanath Tagore), Catatan Dari Bawah Tanah (rerjemahan novel, 1979, karya Dostoyevsky), Keindahan dan Kepiluan (terjemahan novel, 1980, karya Kawabata Yasunari), Inspektur Jenderal (terjemahan drama, 1986, karya Nikolai Gogol), Mahkamah (drama, 1988), Jenderal Nagabonar (skenario film, 1988).
Lahir di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Pendidikan: Sarjana Muda Fakultas Sastra UNHAS. Sebelum jadi aktor film pernah jadi guru dan wartawan. Pertama kali main dalam Latando di Tanah Toraja (1971), pindah ke sinetron sejak tahun 1992. Karena aktingnya yang gemilang dalam Anak Hilang (1992), ia mendapat Piala Vidia pemain utama pria dalam FSI (Festival Sinetron Indonesia) 1992. Di luar aktivitasnya sebagai aktor film, ia adalah penulis karya sastra seperti puisi, drama atau novel.
Pranala luar
suntingSumber: SM Ardanhttp://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4be3ed5a77603/aspar-paturusi#.Tulh-FaFSq0