Andaya Lestari
Marsekal Muda TNI (Purn.) Andaya Lestari, S.E., MBA. (29 Oktober 1939 – 7 Juni 2000) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara dan mantan anggota DPR/MPR RI (1994-1997) dari Fraksi ABRI. Sebelumnya ia menjabat sebagai Irjenau (1991-1994), Danseskoau (1990-1991) dan Wapang Koopsau I (1988-1990). Ia adalah lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1963 dan pada tahun yang sama ia juga lulus dari Sekolah Penerbang di Cekoslowakia. Ia adalah salah satu instruktur pertama helikopter BO-105 dan Super Puma di TNI AU. Namanya disebutkan oleh wartawan perang Hendro Subroto dalam bukunya "Saksi Mata Perjuangan Integrasi Timor Timur" sebagai salah satu perintis operasi perjuangan integrasi Timor Timur.
Andaya Lestari | |
---|---|
Irjenau | |
Masa jabatan 9 September 1991 – 1 Februari 1994 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Pare, Kediri, Jawa Timur | 29 Oktober 1939
Meninggal | 7 Juni 2000 Jakarta | (umur 60)
Almamater | Akademi Angkatan Udara (1963) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Udara |
Masa dinas | 1963–1997 |
Pangkat | Marsekal Muda TNI |
Satuan | Korps Penerbang (Helikopter) |
Sunting kotak info • L • B |
Karier
sunting- Perwira Penerbang Skadron 6 Lanud Atang Senjaya, Bogor (1963)
- Perwira Penerbang Skadron 7 Lanud Atang Senjaya, Bogor (1968)
- Flight Leader Skadron 7 Lanud Atang Senjaya, Bogor (1968)
- Kadis Ops Lanud Supadio, Pontianak (1969)
- Penugasan sebagai penerbang helikopter di PT Pelita Air Service (1972)
- Komandan Skadron 6 Lanud Atang Senjaya, Bogor (1976)[1]
- Karo Udara Dahankam Timor Timur (1978)
- Karo Ops Paban Ops Sops Hankam (1979)
- Kadep Opstra Susjabpastaf (1980)
- Komandan Wing Dik 4 Lanud Adi Sumarmo, Solo (1981)
- Sekdit Ditrendalpersau (1985)
- Wapang Koopsau I (1988)
- Komandan Seskoau (1990)[2]
- Irjenau (1991)
- Anggota DPR/MPR RI Fraksi ABRI (1994)
Pendidikan Umum
sunting- SD (1952)
- SMP (1955)
- SMA (1958)
- MBB BO-105 Course, Jerman Barat (1975)
- Penataran P4 (1980)
- Program MBA (1992)
- Sarjana Ekonomi (1995)
Pendidikan Militer
suntingTanda Jasa
sunting- Satyalancana Kesetiaan VIII Tahun
- Satyalancana Dwidya Sistha
- Satyalancana Kesetiaan XVI Tahun
- Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama
- Bintang Yudha Darma Nanarya
- Bintang Swa Bhuwana Paksa Nanarya
- Satyalancana Kesetiaan XXIV Tahun
- Satyalancana GOM IV (Sulsel)
- Satyalancana GOM VIII Dharma Phala (Kalbar)
- Satyalancana Wira Dharma
- Satyalancana Seroja
- Satyalancana Perang Kemerdekaan I
- Satyalancana Penegak
Riwayat Pangkat
sunting- Letnan Dua (1963)
- Letnan Udara I (1965)
- Letnan Satu (1965)
- Kapten (1968)
- Mayor (1972)
- Letnan Kolonel (1978)
- Kolonel (1982)
- Marsekal Pertama TNI (1988)
- Marsekal Muda TNI (1990)
Referensi
suntingPranala internal
suntingJabatan militer
| ||
---|---|---|
Didahului oleh: |
Irjenau 1991–1994 |
Diteruskan oleh: |
Didahului oleh: Marsda TNI Zainuddin Zikado |
Danseskoau 1990–1991 |
Diteruskan oleh: Marsda TNI Rilo Pambudi |
Didahului oleh: |
Wapang Koopsau I 1988–1990 |
Diteruskan oleh: |
Artikel bertopik biografi tokoh militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |