Analisis kriptografi

ilmu tentang memecahkan sandi

Analisis kriptografi adalah disiplin ilmu mengenai metode membaca pesan terenkripsi (tersandi) tanpa mengetahui informasi rahasia atau kunci yang seharusnya digunakan untuk membaca pesan tersebut. Dalam bahasa sehari-hari, analisis kriptografi bisa disebut sebagai ilmu memecahkan sandi (kode yang dienkripsi). Disiplin ilmu yang digunakan dalam kriptografi antara lain matematika, linguistik, logika, dan juga ilmu komputer.

Foto dekat rotor-rotor pada mesin sandi Fialka

Selain analisis matematis algoritme kriptografi, analisis kriptografi juga meliputi ilmu tentang serangan saluran samping yang tidak menyerang kelemahan algoritme, tetapi menyerang kelemahan implementasinya.

Analisis kriptografi pertama kali dicetuskan oleh ilmuwan Arab zaman kekhalifahan Abbasiyah, al-Kindi. Dalam bukunya, Sebuah Naskah dalam Memecahkan Pesan-Pesan Kriptografis, ia menjelaskan secara detail metode analisis frekuensi yang merupakan dasar bagi metode-metode analisis kriptografi. Analisis kriptografi terus berkembang sesuai perkembangan teknologi. Salah satu contoh terkenal adalah analisis kriptografi mesin Enigma pada Perang Dunia II. Pada pertengahan 1970-an, muncul kelompok baru kriptografi yang disebut kriptografi asimetrik. Penemuan ini menyebabkan terjadinya perubahan radikal pada metode-metode analisis kriptografi yang melibatkan matematika murni.

Lihat pula

sunting

Bacaan lebih lanjut

sunting