Amy Jadesimi adalah pebisnis kelahiran 1976 dan berkewarganegaraan Nigeria. Dia adalah Pejabat Eksekutif Tertinggi dari Lagos Deep Offshore Logistics Base.[1] Amy memeroleh gelar Sarjana Kedokteran dan Sarjana Bedah dari Universitas Oxford, Magister Bisnis Admisnistrasi dari Universitas Stanford dan Magister Seni dari OXON.[2] Amy memberikan pengaruh terhadap pembangunan berkelanjutan dengan sumber daya lokal. Ia menjadikan Lagos Deep Offshore Logistics Base sebagai sebuah sarana dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya industrialisasi berkelanjutan.[3]

Pendidikan

sunting

Amy lahir di Nigeria pada tahun 1976. Ayahnya bernama Oladipo Jadesimi yang merupakan ketua eksekutif dari Lagos Deep Offshore Logistics Base.[1] Pendidikan dasar hingga pendidikan menengah ditempuh oleh Amy di Inggris melalui sekolah asrama.[1] Amy memeroleh gelar Sarjana Kedokteran dan Sarjana Bedah dari Universitas Oxford. Dia juga memeroleh gelar Magister Bisnis Admisnistrasi dari Universitas Stanford dan gelar Magister Seni dari OXON. Selain itu, Amy mendapat pelatihan keuangan di Goldman Sachs dan Sekolah Bisinis Stanford, serta pelatihan medis di Universitas Oxford.[2]

Pekerjaan

sunting

Amy mengawali kariernya di sebagai karyawan bank investasi pada perusahaan Goldman Sachs di London.[4] Setelahnya, Amy menjadi Pejabat Eksekutif Tertinggi dari Lagos Deep Offshore Logistics Base yang berlokasi di Pelabuhan Lagos, Nigeria. Perusahaan ini menjadi kepemilikan pribadi dari keluarga Amy dan merupakan fasilitas logistik dan teknik dengan kategori zona perdagangan bebas.[1] Selain itu, Amy menjadi Komisaris untuk Komisi Pengembangan Bisnis & Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dia juga menjadi anggota Dewan Penasihat Prince's Trust International dan berkontribusi untuk Forbes.[2]

Peranan Global

sunting

Amy memberikan pengaruh terhadap pembangunan berkelanjutan dengan sumber daya lokal. Pengaruhnya didukung oleh pengetahuan yang diperolehnya di Universitas Oxford, Goldman Sachs, dan Sekolah Bisnis Stanford. Di bawah kepemimpinannya, Lagos Deep Offshore Logistics Base menjadi zona perdagangan bebas berkelanjutan dengan nilai pasar yang tinggi. Ia menjadikan perusahaan sebagai sebuah percontohan nyata dari sektor swasta yang berpartisipasi dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, terutama pada industrialisasi berkelanjutan.[3]

Penghargaan

sunting

Amy telah memeroleh beberapa penghargaan berikut:[2]

  • Perempuan Terkemuka Minyak dan Gas 2018 oleh Jaringan Investasi Asing
  • Pejabat Eksektif Tertinggi Termuda 2018 oleh Forum Kepemimpinan Afrika
  • Uskup Agung Tutu Fellow, yang berperan mengurangi angka kematian ibu
  • Pemimpin Global Muda oleh Forum Ekoomi Dunia
  • Rising Talent oleh Forum Wanita untuk Ekonomi dan Masyarakat,
  • 20 Wanita Kuat Termuda di Afrika oleh Forbes
  • 25 Orang Afrika Paling Sering Ditonton oleh Financial Times
  • Orang Paling Berpengaruh Keturunan Afrika dalam Program Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Orang-orang Keturunan Afrika
  • 50 Wanita Berpengaruh dalam Bisnis oleh The Africa Report
  • 50 Wanita Berpengaruh dalam Bisnis oleh Jeune Afrique
  • 50 Wanita Berpengaruh dalam Bisnis oleh Forum CEO Afrika.

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d "Women in Business: Amy Jadesimi". Businessday NG (dalam bahasa Inggris). 2020-01-31. Diakses tanggal 2020-07-11. 
  2. ^ a b c d "Amy Jadesimi – Endeavor Nigeria" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-11. 
  3. ^ a b Business and Sustainable Development Commission (2017), hlm. 16"Amy Jadesimi’s commitment to sustainable development and passion for local content was strengthened through her experiences at Oxford University, where she trained as a medical doctor, at Goldman Sachs, and at Stanford Business School. She has kept LADOL focused on its mission of becoming a high-value sustainable industrial free zone, making the company one of the most tangible examples of the private sector taking ownership of Global Goal 9 to drive sustainable industrialisation."
  4. ^ "Meet the Boss: Amy Jadesimi, managing director, LADOL (Nigeria)". How We Made It In Africa (dalam bahasa Inggris). 2015-10-22. Diakses tanggal 2020-07-11. 

Daftar Pustaka

sunting
  • Business and Sustainable Development Commission (2017). "Behind Every Global Goal: Women Leading the World to 2030". London: Business and Sustainable Development Commission. hlm. 16.