Amenemope
Usermaatre Amenemope merupakan firaun Dinasti kedua puluh satu Mesir di Mesir Kuno. Ia diduga adalah putra Psusennes I dan ratunya, Mutnedjmet,[3] Amenemope menggantikan ayahandanya setelah masa pemerintahannya yang lama setelah sebuah periode rekan kepangeranan.[4] Keterbatasan ini disimpulkan berkat perban linen yang menyebutkan "... raja Amenemope, Tahun 49..." yang direkonstruksi sebagai "[Tahun X di bawah] raja Amenemope, Tahun 49 [di bawah raja Psusennes I]".[5] Namun disebutkan bahwa Tahun 49 mungkin termasuk Imam Agung Amun Menkheperre bukan Psusennes I, sehingga mengesampingkan ketatanegaraannya;[6] hipotesis ini ditolak oleh Kenneth Kitchen, yang masih mendukung rekan-kepangeranan.[7] Kitchen mengacu pada keberadaan Papirus Brooklyn 16.205, sebuah dokumen yang menyebutkan Tahun 49 diikuti oleh Tahun 4, pernah berpikir untuk menunjuk pada Shoshenq III dan Pami, tetapi baru-baru ini ke Psusennes I dan Amenemope, dan kemudian dikeluarkan pada pemerintahan Tahun 4 yang terakhir.[8]
| Amenemope | |
|---|---|
 topeng makam Amenemope di Museum Mesir | |
| Firaun | |
| Masa pemerintahan | 1001 – 992 SM[1] or 993 – 984 SM[2] (Dinasti kedua puluh satu Mesir) |
| Pendahulu | Psusennes I |
| Pengganti | Osorkon Tua |
| Ayah | Psusennes I(?) |
| Ibu | Mutnedjmet(?) |
| Makam | Tanis, aslinya NRT IV, dimakamkan kembali di NRT III |
Amenemope dimakamkan jauh lebih sederhana daripada tetangganya Psusennes I: perbandingannya, yang terakhir dilengkapi dengan peti mati perak murni dan masker emas murni, sementara peti mati dan masker pendahulunya hanya sepuhan.
Referensi
suntingBibliografi
sunting- Goyon, Georges (1987). La Découverte des trésors de Tanis. Perséa. hlm. 608. ISBN 2-906427-01-2.
- Jansen-Winkeln, Karl (2006). Hornung, Erik; Krauss, Rolf; Warburton, David A., ed. Ancient Egyptian Chronology. Brill, Leiden/Boston. ISBN 978 90 04 11385 5.
- Kitchen, Kenneth A. (1996). The Third Intermediate Period in Egypt (1100–650 BC). Warminster: Aris & Phillips Limited. hlm. 608. ISBN 0-85668-298-5.
Pranala luar
sunting