Amatir
Amatir (dari bahasa Prancis: amateur, yang berarti "kekasih") umumnya dianggap sebagai seseorang yang melakukan pekerjaan, penelitian, atau bergiat di bidang nonprofesional atau tidak dibayar. Amatir bisa juga berarti kegiatan yang dilakukan atas dasar kesenangan dan bukan untuk memperoleh nafkah, misalnya orang yang bermain musik, melukis, menari, bermain tinju, sepak bola sebagai hobi semata.[1]
Amatir sering kali memiliki pelatihan formal yang sedikit atau tidak ada sama sekali didalam kegiatan mereka, dan banyak yang belajar mandiri tanpa pendidikan formal (autodidak).
Lihat juga
sunting- Profesional, lawan kata amatir
- Sukarela
Referensi
sunting- ^ "Amateurism Across the Arts". arts.berkeley.edu. University of California, Berkeley. Diakses tanggal May 15, 2018.
- Bourdieu, P.; Luc Boltanski; Robert Castel; et al. (1996). Photography: A Middle-Brow Art. Stanford University Press. ISBN 9780804726894.
- Fine, G.A. (1998). Morel Tales: The Culture of Mushrooming. Cambridge, MA: Harvard University Press. ISBN 9780674089358.
- Goffman, E. (1963). Stigma: Notes on the management of spoiled identity. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall. ISBN 0-671-62244-7.
- Haring, Kristen (2008). Ham Radio's Technical Culture. Cambridge, MA: MIT Press. ISBN 0-262-58276-7.
- Jenkins, Henry (1992). Textual Poachers: Television Fans & Participatory Culture. Studies in culture and communication. New York: Routledge. hlm. 343. ISBN 0-415-90571-0.
- Stebbins, R. A. (1992). Amateurs, professionals, and serious leisure. Montreal: McGill-Queen's University Press.