Aman Datuk Madjoindo

seorang sastrawan indonesia dari minang
(Dialihkan dari Aman Datuk Majoindo)

Aman Datuk Madjoindo (5 Maret 1896 – 5 September 1969) adalah sastrawan Angkatan Balai Pustaka.

Aman Datuk Madjoindo
Lahir(1896-03-05)5 Maret 1896
Solok, Sumatera Barat, Hindia Belanda
Meninggal5 September 1969(1969-09-05) (umur 73)
Solok, Sumatera Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
PekerjaanPenulis
Tahun aktif1920–1969
Dikenal atasPencipta tokoh Si Doel
Karya terkenalSi Doel Anak Betawi
KeluargaBoy Rafli Amar (Cucu)

Salah satu karyanya yang terkenal adalah Si Doel Anak Betawi, yang kemudian dijadikan film Si Doel Anak Betawi oleh sutradara Syumanjaya, dan menjadi inspirasi sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Pendidikan dan karier

sunting

Aman pernah mengenyam pendidikan di HIS di Solok, serta Kweekschool (Sekolah Raja) di Bukittinggi. Setelah lulus sekolah dia sempat menjadi guru di Padang pada tahun 1919 sebelum pindah ke Jakarta.[butuh rujukan]

Aman Datuk Madjoindo kemudian bekerja di Balai Pustaka sejak tahun 1920. Ia bekerja di tim redaksi bahasa Melayu bersama dengan Sutan Iskandar, Tulis Sutan Sati, Sutan Muhammad Zein dan Sutan Pamuntjak. Aman Datuk berhenti bekerja di Balai Pustaka pada tanggal 30 Juni 1958.[1] Pada awal masuk Balai Pustaka, Aman pertama kali bekerja sebagai sebagai korektor, sebelum menjadi ajudan redaktur dan kemudian redaktur. Dia juga pernah menjabat direktur penerbit Balai Pustaka[2]

Ada lebih 20 buku yang telah dikarang Aman Datuk Madjoindo. Si Doel Anak Betawi ditulis pada tahun1956. Namun jauh dia sebelumnya telah menulis berbagai cerita lain, di antaranya Menebus dosa (1932), Rusmala Dewi (1932, bersama S. Hardjosoemarto), Sebabnya Rafiah Tersesat (1934, bersama S. Hardjosoemarto), Si Cebol Rindukan Bulan (1934), Perbuatan Dukun (1935), Sampaikan Salamku Kepadanya (1935).

Selain cerita Aman juga menulis karya Melayu lama berbentuk syair dan hikayat. Syair-syairnya antara lain Syair Si Banto Urai (1931) dan Syair Gul Bakawali (1936)

Karya-karya yang berbentuk hikayat adalah Cerita Malin Deman dan Puteri Bungsu (1932), Cindur Mata (1951), Hikayat Si Miskin (1958), Hikayat Lima Tumenggung (1958).

Dia juga menyelenggarakan penerbitan edisi Sejarah Melayu pada 1959.

Pranala luar

sunting


Referensi

sunting
  1. ^ Sugono, D., dkk., ed. (2003). Ensiklopedia Sastra Indonesia Modern (PDF). Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. hlm. 26. ISBN 979-685-308-6. 
  2. ^ "Aman". Taman Ismail Marzuki. 2008-05-17.