Amal saleh menurut Islam

Amal saleh menurut Islam adalah segala jenis amal dalam Islam yang diperbuat berlandaskan iman kepada Allah. Tujuan melaksanakan amal saleh dengan kesungguhan dalam Islam ialah meraih rahmat Allah. Salah satu cara penguatan muslim untuk melaksanakan amal saleh ialah mengingat gambaran tentang siksa neraka.

Landasan dan nilai

sunting

Amal saleh merupakan hasil dari keberadaan iman di dalam diri orang-orang yang beriman.[1] Menjadikan amal saleh sebagai suatu kebiasaan merupakan salah satu cara memelihara iman.[2] Suatu amal saleh hanya bernilai pahala jika dilandasi oleh akidah Islam.[3]

Manfaat

sunting

Amal saleh merupakan bagian dari mewujudkan salah satu asmaul husna yaitu Ar-Rahim yang mengarahkan kepada rahmat Allah. Peraihan atas rahmat Allah dapat dilakukan melalui pengerjaan amal saleh.[4] Bersungguh-sungguh dalam melakukan amal saleh merupakan harapan dari orang yang beriman kepada Allah. Kesungguhan ini disebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 218.[5]

Penguatan

sunting

Gambaran mengenai siksa neraka

sunting

Di dalam Al-Qur'an, Allah banyak mengulang ayat yang memberikan gambaran tentang kedahsyatan siksa neraka bagi orang-orang yang mendurhakai kenikmatan yang diberikan oleh Allah. Gambaran ini diberikan bertujuan untuk menimbulkan ketakutan bagi orang-orang yang tidak melaksanakan perintah Allah dan yang melanggar larangan Allah, Tujuan penggambaran siksa neraka untuk mencegah kedurhakaan pada seseorang kepada Allah sambil memperbanyak amal saleh.[6]

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Bakhtiar 2018, hlm. 80.
  2. ^ Bakhtiar 2018, hlm. 79-80.
  3. ^ Bakhtiar 2018, hlm. 86-87.
  4. ^ Jawas, Yazid bin Abdul Qadir (2023). Do'a dan Wirid: Mengobati Guna-Guna dan Sihir Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah. Jakarta: Pustaka Imam Syafi'i. hlm. 23. ISBN 978-979-3536-18-7. 
  5. ^ Yasir, Muhamad (Januari 2023). Jangan Mati Sebelum Berprasangka Baik kepada Allah. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar. hlm. 9. ISBN 978-623-1730-04-6. 
  6. ^ Al-Hanbali, Ibnu Rajab (2019). Negeri Kebinasaan: Seburuk-buruk Tempat Kembali [At-Takhwif minan Naar wat Ta'rif bi Haali Daril Bawar]. Jakarta Timur: Griya Ilmu. hlm. 8. ISBN 978-623-92097-0-4. 

Daftar pustaka

sunting