Sajikdan
Altar Sajik (사직단) adalah sebuah altar yang terletak di Seoul, Korea Selatan.[1] Tempat peribadatan yang dibangun pada tahun 1394, pada masa Dinasti Joseon ini berfungsi sebagai altar kerajaan.
Dinasti Joseon memelihara Sajik dan Jongmyo sebagai pilar negara. Setiapkali perang mencapai ibu kota, raja dan anggota keluarganya berjuang menyelamatkan tablet leluhur ke tempat aman. Orang Joseon selalu mengatakan bahwa maju mundurnya negeri mereka tergantung pada keberadaan Jongmyo dan Sajik.
Raja-raja Joseon selalu memimpin Sajik Daeje, upacara Dewa Bumi dan Palawija (社稷;사직) sebanyak 2 tahun sekali, pada bulan Februari dan Agustus untuk memohon kedamaian dan hasil panen yang baik.[2] Ritual-ritual lain ditambahkan jika sedang terjadi perang atau kekeringan.
Keturunan wangsa Yi sekarang masih melaksanakan Sajik Daeje setiap tanggal 3 Oktober.
Pada masa Perang Imjin (1592-1598), altar ini hancur, namun dibangun kembali.[2] Arsitekturnya dilestarikan sebagai harta bersejarah nomor 121 oleh pemerintah Korea Selatan.[2]
Referensi
sunting- ^ (Inggris)Sajik Altar[pranala nonaktif permanen], oikosdesign. Diakses pada 11 Maret 2011.
- ^ a b c (Jepang)社稷公園, konest. Diakses pada 11 Maret 2011.