Aloysius Gonzaga Rudiyat
Dom Aloysius Gonzaga Rudiyat, O.C.S.O. (lahir 26 Juni 1955)[1] adalah Abbas Pertapaan Santa Maria Rawaseneng sejak tahun 2006.[2] Umumnya ia dipanggil Romo Abbas Gonzaga.
Aloysius Gonzaga Rudiyat | |
---|---|
Gereja | Katolik Roma |
Jabatan lain | Pimpinan PT Naksatra Kejora |
Imamat | |
Tahbisan imam | 6 Januari 2007 oleh Mgr. Ignatius Suharyo |
Informasi pribadi | |
Lahir | 26 Juni 1955 Boro, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Frater Gonzaga terpilih sebagai abbas pada tanggal 19 Oktober 2006, menggantikan Dom Frans Harjawiyata OCSO yang mengundurkan diri pada tanggal 24 September 2006. Karena ia hanya seorang rahib biasa dan bukan seorang rahib imam pada saat terpilih sebagai abbas, maka ia ditahbiskan sebagai imam sekaligus dilantik sebagai abbas pada tanggal 6 Januari 2007 setelah malam sebelumnya ditahbiskan sebagai diakon. Pelantikan dan penahbisannya dilakukan oleh Uskup Agung Semarang Mgr. Ignatius Suharyo yang didampingi oleh Dom Bernardus Peeters OCSO sebagai Abbas Biara Koningshoeven, biara induk dari Pertapaan Rawaseneng.[3]
Sebagai abbas dari Pertapaan Rawaseneng, ia sekaligus menjabat sebagai pimpinan PT Naksatra Kejora yang menjadi naungan unit-unit usaha yang dikelola pertapaan.[3]
Referensi
sunting- ^ Budi Santosa Johanes; Agustinus Sudarmanto (15 Maret 2009), Mereka Menjaga Kami, hidupkatolik.com, diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-29, diakses tanggal 2016-05-27
- ^ (Inggris) Rawaseneng, Ordo Cisterciensis Strictioris Observantiae, diakses tanggal 27-05-2016
- ^ a b Paulus Adhitama OFM (8 April 2007), Hanya Cangkul, hidupkatolik.com, diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-29, diakses tanggal 2016-05-27