Alice Vickery
Alice Vickery (juga dikenal sebagai A. Vickery Drysdale dan A. Drysdale Vickery; 1844 – 12 Januari 1929) adalah seorang dokter, juru kampanye hak-hak wanita serta wanita pertama yang lolos kualifikasi sebagai ahli kimia dan ahli farmasi di Inggris. Ia hidup bersama Charles Robert Drysdale yang juga berprofesi sebagai tenaga medis dan aktif mendukungnya dalam kegiatan aktivisme yang berkaitan dengan cinta bebas atau free love (hubungan antara pria dan wanita tanpa ikatan pernikahan) dan pengaturan kelahiran.[2]
Alice Vickery | |
---|---|
Lahir | 1844 Devon, Inggris |
Meninggal | 12 Januari 1929 Brighton, Inggris | (umur 84)
Kebangsaan | Inggris |
Almamater | London School of Medicine for Women |
Pekerjaan | Dokter |
Dikenal atas | Aktivisme hak-hak masyarakat |
Gerakan politik | Malthusian League |
Pasangan | Charles Robert Drysdale |
Anak | Charles Vickery Drysdale (1874) George Vickery Drysdale (1881) [1] |
Pendidikan dan pernikahan
suntingAlice lahir di Devon pada 1844 dari pasangan seorang pembuat piano dan pembangun organ. Pada 1861, ia pindah ke ke London Selatan. Alice memulai kariernya dalam bidang medis di Ladies' Medical College pada 1869. Di sana ia bertemu dengan seorang dosen bernama Charles Robert Drysdale dan menjalin hubungan dengannya. Masyarakat mengira bahwa Alice dan Charles telah menikah. Namun sebenarnya mereka berdua tidak pernah menikah karena mereka beranggapan bahwa pernikahan adalah prostitusi legal. Alice terkadang menambahkan Drysdale di belakang namanya untuk merujuk bahwa dirinya bisa dipanggil sebagai "Dr. Vickery Drysdale" ataupun "Dr. Drysdale Vickery".[2][3]
Pada 1873, Alice memperoleh gelar bidan dari Obstetrical Society. Pada 18 Juni pada tahun yang sama, ia berhasil lolos dalam ujian yang diadakan Royal Pharmaceutical Society. Sebagai hasilnya, ia menjadi ahli kimia dan ahli farmasi wanita pertama di Inggris yang berhasil memenuhi kualifikasi. Setelah lulus, ia kemudian memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya dengan mempelajari obat-obatan di Universitas Paris karena saat itu wanita tidak diperbolehkan belajar di sekolah kesehatan Inggris manapun. Di Paris, ia melahirkan anak pertamanya yang kemudian diberi nama Charles Vickery Drysdale.[2][3]
Pada 1876, UK Medical Act mengizinkan wanita untuk memperoleh gelar dalam bidang kesehatan. Oleh karena itu, Alice pun kembali ke Inggris pada 1877.[3] Pada 1880, ia menjadi salah satu dari lima wanita yang memenuhi kualifikasi sebagai dokter di Inggris setelah meraih gelar di London School of Medicine for Women dan kemudian memulai prakteknya.[2] Pada Agustus 1881 anak keduanya lahir. Anak tersebut diberi nama George Vickery Drysdale.[1]
Aktivisme
suntingAlice menjadi salah satu anggota dari Malthusian League. Sebagai anggota, ia aktif dalam menyuarakan isu tentang pengaturan kelahiran setelah sebuah pengadilan terhadap Annie Besant dan Charles Bradlaugh dilakukan karena mereka mempublikasikan buku tentang kontrasepsi pada 1877. Ketika Alice dipanggil untuk bersaksi di pengadilan, ia berbicara tentang betapa bahayanya kelahiran anak jika terjadi dalam intensitas yang sering. Dalam kesaksiannya, ia juga menjelaskan tentang penggunaan laktasi secara berlebih dapat berfungsi sebagai sebuah metode kontrasepsi.[2]
Namun kegiatan yang Alice lakukan tidak mendapatkan dukungan dari London Medical School for Women. Oleh karena itu, Alice memutuskan untuk mundur untuk sementara waktu dari Malthusian League. Setelah meraih gelar dalam bidang kesehatan pada 1880, ia kembali bergabung dengan organisasi tersebut. Ia kemudian menghabiskan tahun-tahun berikutnya dengan berceramah tentang pentingnya kontrol kelahiran sebagai elemen kunci dari emansipasi wanita dan aktif dalam melawan tindakan penyakit menular.[3]
Bersama Charles, Alice kemudian bergabung dengan Legitimation League pada 1893. Di sana mereka mulai mengampanyekan tentang persamaan hak bagi anak-anak yang lahir di luar nikah. Namun Alice merasa bahwa organisasi tersebut memiliki peran yang minim. Oleh karena itu, ia mulai melakukan advokasi tentang cinta bebas. Selain Legitimation League, Alice juga aktif sebagai anggota di beberapa organisasi lainnya seperti National Society for Women's Suffrage, Women's Social and Political Union, dan Women's Freedom League.[3]
Charles meninggal dunia pada 1907. Sepeninggal suaminya, Alice melanjutkan prakteknya sebagai tenaga medis. Ia bahkan sempat menjabat sebagai presiden Malthusian League ketika putra pertama beserta menantunya menjadi editor untuk jurnal Malthusian. Tak lama kemudian, ia menjadi salah satu anggota pertama dari Eugenics Education Society.[2]
Kematian
suntingAlice meninggal dunia akibat penyakit pneumonia pada 12 Januari 1929. Ia meninggal beberapa hari kemudian setelah menyampaikan informasi tentang alamat tempat ia akan menyampaikan presentasi terakhirnya. Alice dikubur di Pemakaman Brookwood, tempat yang sama dengan tempat Charles dikuburkan.[3]
Referensi
sunting- ^ a b "Descendants of William Vickery". Vickery Family Page. 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2015. Diakses tanggal 2020/07/22.
- ^ a b c d e f Bland, Lucy (2002). Banishing the Beast: Feminism, Sex and Morality. Tauris Parke Paperbacks. hlm. 202, 207. ISBN 1860646816.
- ^ a b c d e f "Alice Vickery", www.rpharms.com, Royal Pharmaceutical Society, diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-07, diakses tanggal 22 Juli 2020
Pranala luar
sunting- Karya tulis oleh atau tentang Alice Vickery di Wikisource
- Karya Alice Vickery di Project Gutenberg