Abjad Pashtun

aksara Arab Persia yang digunakan untuk menuliskan bahasa Pashtun
(Dialihkan dari Alfabet Pashtun)

Abjad Pashtun (پښتو الفبې) adalah ragam Abjad Persia yang digunakan untuk menulis bahasa Pashtun.[1]

Abjad Pashtun
Jenis aksara
BahasaPashtun
Periode
abad ke-16 hingga sekarang
Aksara terkait
Silsilah
 Artikel ini mengandung transkripsi fonetik dalam Alfabet Fonetik Internasional (IPA). Untuk bantuan dalam membaca simbol IPA, lihat Bantuan:IPA. Untuk penjelasan perbedaan [ ], / / dan  , Lihat IPA § Tanda kurung dan delimitasi transkripsi.

Sejarah

sunting
 
Kutipan dari Khayr al-Bayān, ditulis dalam bahasa Pashtun menggunakan gaya Nastaliq pada tahun 1651. Kitab tersebut ditulis oleh Bayazid Pir Roshan pada abad ke-16.

Pada abad ke-16, Bayazid Pir Roshan dari Waziristan mengembangkan abjad Roshani untuk menulis bahasa Pashto, yang terdiri dari 41 huruf:[2]

ا

/ɑ, ʔ/
ب

/b/
پ

/p/
ت

/t̪/
ټ

/ʈ/
ث

/s/
ج

/d͡ʒ/
چ

/t͡ʃ/
څ

/t͡s/
ح

/h/
خ

/x/
د

/d̪/
ډ

/ɖ/
ڊ

/d͡z/


/z/
د·

/ʐ/


/r/
ړ

/ɺ˞, ɻ, ɽ/


/z/
ږ

/ʒ/
ڛ

/s/
س

/s/
ش

/ʃ/
ښ

/ʂ/
ص

/s/
ض

/z/
ط

/t̪/
ظ

/z/
ع

/ʔ/
غ

/ɣ/
ف

/f,p/
ق

/q, k/
ک

/k/
ګ

/ɡ/
ل

/l/
م

/m/
ن

/n/
ڼ

/ɳ/
و

/w, u, o/
ه

/h, a, ə/
ي

/j, i, e/

28 huruf langsung diturunkan dari abjad Arab. Dia mengenalkan 13 huruf baru yang dapat mewakili bunyi fonem dalam bahasa Pashtun. Hampir semua huruf yang diperkenalkan oleh Pir Roshan di antaranya i.e. ګ ,ښ ,ړ ,ډ ,څ ,ټ dan ڼ masih ditulis dalam bentuk yang sama dan dilafalkan hampir dengan cara yang sama dalam bahasa Pashtun modern. Sistem bunyi dalam dialek selatan mempertahankan perbedaan antara semua fonem konsonan ortografinya.

Pir Roshan juga memperkenalkan huruf ږ (rē dengan titik di bawah dan titik di atas) untuk mewakili bunyi /ʒ/, seperti ⟨s⟩ pada kata "misal", sedangkan bahasa Pashtun modern malah menggunakan huruf ژ. Bahasa Pashtun modern juga menggunakan huruf ږ untuk mewakili bunyi /ʐ/ (dialek utara: /g/), tetapi untuk bunyi itu, Pir Roshan menggunakan huruf yang terlihat seperti ·د (dāl dengan titik tengah). Huruf ڊ (dāl dengan titik bawah) mewakili bunyi /d͡z/ tergantikan oleh ځ dalam bahasa Pashtun modern. Dia juga menggunakan ڛ (sīn dengan tiga titik di bawah), huruf usang pada zaman gaya Nastaʿlīq abad pertengahan, untuk menunjukkan huruf س (mewakili bunyi /s/) hanya dalam bentuk terisolatif. Ligatur Arab (lām-alif) juga pernah digunakan. Dua huruf, پ and چ, diturunkan dari abjad Persia.

Bentuk

sunting
 
Abjad Pashtun
 
Dua huruf khusus abjad Pashtun: x̌in/ṣ̌in dan ǵē/ẓ̌e

Bahasa Pashtun menggunakan abjad Arab gaya Naskh. Bahasa Pashtun juga menggunakan semua 28 huruf abjad Arab dan menurunkan tiga huruf abjad Persia (چ, پ, dan ژ).

Perbedaan dengan abjad Persia

sunting

Pashto memiliki beberapa huruf yang tidak muncul dalam aksara Persia-Arab lainnya, yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Huruf IPA Huruf Arab dasar
ټ /ʈ/ ت
ډ /ɖ/ د
ړ /ɭ̆/
ڼ /ɳ/ ن
ښ /ʂ/, /ç/ س
ږ /ʐ/, /ʝ/
څ /t͡s/ ح
ځ /d͡z/ ح + ء

Semua karakter tambahan berasal dari huruf Arab yang ada dengan menambahkan diakritik; misalnya, konsonan x̌īn/ṣ̌īn dan ǵe/ẓ̌e masing-masing terlihat seperti syin dan ra dengan titik atas dan bawah. Demikian pula, perhatikan bahwa huruf yang mewakili konsonan tarik-belakang ditulis dengan lingkaran kecil (dikenal sebagai "panḍak", "ğaṛwanday", atau "skəṇay") yang dilekatkan di bawah konsonan dental.

Konsonan /ɡ/ ditulis baik sebagai ګ atau گ.

Selain berbagi beberapa kesamaan dengan vokal yang digunakan abjad Persia, abjad Pashtun juga memakai ئ, ې, ۀ, dan ۍ untuk vokal dan diftong tambahan.

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Hladczuk, John (1992). International Handbook of Reading Education. Greenwood Publishing Group. hlm. 148. ISBN 9780313262531. 
  2. ^ Beers, Theodore S. (November 15, 2016). "Taẕkirah-i Khayr al-bayān: The Earliest Source on the Career and Poetry of Ṣāʾib Tabrīzī (d. ca. 1087/1676)". Al-ʿUsur Al-Wusta. 24 (1): 114–138. doi:10.7916/alusur.v24i1.7019 – via journals.library.columbia.edu. 

Daftar pustaka

sunting
  • Awde & Sarwan (2002). "Pashto dictionary & phrasebook", hlm. 24.