Alan García Pérez

(Dialihkan dari Alan García)

Alan Gabriel Ludwig García Pérez (23 Mei 1949 – 17 April 2019) adalah Presiden Peru, ketika memenangi pemilu 2006 pada 4 Juni 2006 dalam babak kedua dari kandidat Union for Peru Ollanta Humala.[2] Ia juga adalah ketua Partai Apris Peru dan anggota partai APRA yang menampilkan dirinya sebagai Presiden pada periode 28 Juli 1985 – 28 Juli 1990 untuk periode jabatan pertamanya. Ia memenangi pemilu putaran kedua dengan 55,46 persen, sekaligus mengalahkan Ollanta Humala yang memperoleh 44,54 persen suara. Pemilu presiden 2006 tersebut dilukiskan sebagai momen istimewa, dengan rakyat terpaksa "memilih di antara yang terburuk".

Alan García Pérez
Presiden Peru ke-61 dan ke-64
Masa jabatan
28 Juli 2006 – 28 Juli 2011
Perdana MenteriJorge del Castillo
Yehude Simon
Javier Velásquez
José Antonio Chang
Rosario Fernández
Wakil PresidenLuis Giampietri
Lourdes Mendoza
Masa jabatan
28 Juli 1985 – 28 Juli 1990
Perdana MenteriLuis Alva Castro
Armando Villanueva
Luis Alberto Sánchez
Guillermo Larco Cox
Wakil PresidenLuis Alberto Sánchez
Luis Alva Castro
Informasi pribadi
Lahir
Alan Gabriel Ludwig García Pérez

(1949-05-23)23 Mei 1949
Lima, Peru
Meninggal17 April 2019(2019-04-17) (umur 69)
Lima, Peru
Sebab kematianBunuh diri
Partai politikAliansi Rakyat Revolusioner Amerika
Afiliasi politik
lainnya
Aliansi Rakyat (2015-2016)
Tinggi badan188 cm (6 ft 2 in)[1]
Suami/istriCarla Buscaglia (cerai)
(m. 1978; Alan wafat 2019)
AlmamaterUniversitas Katolik Kepausan Peru
Universitas Nasional San Marcos
Universitas Complutense
Universitas Pantheon-Sorbonne
Tanda tangan
Facebook: alangarciaperu X: AlanGarciaPeru Find a Grave: 198414004 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

García adalah Presiden Peru perioda 1985-1990 yang punya reputasi pernah memperburuk keadaan ekonomi Peru dengan kebijakan-kebijakan nasionalis pada era kepemimpinannya. Pertarungan antara Humala mengakibatkan aneka konflik di antara para pendukungnya. Keduanya saling mencela dengan keras. Model persaingan politik keduanya membuat sebagian rakyat Peru memilih "golput" (golongan putih) alias absen memilih. Ia memulai jabatan perioda keduanya pada 28 Juli 2006.

Ia menganjurkan warga Peru memakai daun koka untuk menyedap rasa guna memerangi produksi dan peredaran kokain secara ilegal. Selain mempercayai pemakaian koka guna keperluan legal juga akan mengakhiri perdagangan liar kokain. Ia juga akan mengawasi penjualan bahan kimia dan kerosin yang sering dipakai untuk menyuling kokain. "Anda juga bisa memakainya untuk memanggang daging atau apapun guna menambah kelezatan penganan," kata sang presiden[3]

Ia melakukan bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri pada 17 April 2019, menjadikan dirinya salah seorang (mantan) kepala negara yang melakukan bunuh diri.

Referensi

sunting
  1. ^ "Alan Garcia". BBC News. 5 June 2006. Diakses tanggal 17 April 2019. 
  2. ^ Garcia wins to become Peru president, al-Jazeera, 5 Juni 2006
  3. ^ Koran Tempo, 22 Desember 2006.

Pranala luar

sunting
Didahului oleh:
Alejandro Toledo
Presiden Peru
2006-2011
Diteruskan oleh:
Ollanta Humala
Didahului oleh:
Armando Villanueva
Kandidat Presiden Partido Aprista
1985 – (menang)
Diteruskan oleh:
Luis Alva Castro
Didahului oleh:
Fernando Belaúnde Terry
Presiden Peru
Juli 1985–Juli 1990
Diteruskan oleh:
Alberto Fujimori
Didahului oleh:
Senator Republik
Juli 1990April 1992
Diteruskan oleh:
Tidak Ada: Senat dissolved
Didahului oleh:
Jorge del Castillo
Sekretaris Jenderal Partai Apris Peru
2001sekarang
Diteruskan oleh:
Sedang Menjabat