Aksi Bela Tauhid
Aksi Bela Tauhid diadakan pada 26 Oktober 2018 dalam rangka memprotes kabar video pembakaran bendera yang bertuliskan kalimat Tauhid yang diberitakan dilakukan oleh oknum GP Ansor di Garut, Jawa Barat. Akibat aksi tersebut, kantor PP GP Ansor dijaga oleh Banser.[1] Aksi tersebut dilakukan usai salat Jumat di Masjid Istiqlal,[2] kemudian melakukan pawai panjang sampai ke Patung Arjuna Wijaya.[3] Aksi tersebut dihadiri "ribuan"[2] peserta dan diketuai oleh Barisan Nusantara Pembela Tauhid (BNPT)[4] sementara Presidium Alumni 212 (PA 212) hanya turun sebagai pesertanya.[3]
Kepala Sekolah Az-Zikra Islamic Center, Abi Suhada, menuai sorotan karena mengajak para murid SMP dan SMA untuk ikut aksi tersebut.[5]
Di Yogyakarta, aksi tersebut batal digelar di Titik Nol Jogja dan hanya diadakan di Kampung Suronatan, Notoprajan, dengan titik kumpul di Masjid Taqwa Suronatan dan dipimpin oleh Forum Ukhuwah Islamiyah.[6]
Referensi
sunting- ^ "Ada Aksi Bela Tauhid, Kantor PP GP Ansor Dijaga Banser". Sindonews.com.
- ^ a b https://www.idntimes.com/news/indonesia/fitang-adhitia/massa-aksi-bela-tauhid-salat-jumat-masjid-istiqlal
- ^ a b MEDIA, PT AKURAT SENTRA. "Alumni 212 Ikut Aksi Bela Tauhid".
- ^ "Aksi Bela Tauhid Besok, di Bawah Komando BNPT bukan PA 212". Sindonews.com.
- ^ Media, Harian Jogja Digital (26 Oktober 2018). "Kepala Sekolah Ajak anak SMP dan SMA Ikut Aksi Bela Tauhid - Harianjogja.com".
- ^ https://m.detik.com/news/berita-jawa-tengah/d-4271488/aksi-bela-kalimat-tauhid-di-titik-nol-yogya-batal-ini-sebabnya[pranala nonaktif permanen]