Aksara paku Persia Kuno
Aksara paku Persia Kuno adalah aksara paku semisilabis untuk menuliskan bahasa Persia Kuno. Teks yang ditulis dalam huruf paku ini telah ditemukan di Iran (Persepolis, Susa, Hamadan, Pulau Kharg), Armenia, Rumania (Gherla),[1][2][3] Turki (Van Fortress), dan sekitar Terusan Suez.[4] Sebagian besar prasasti aksara ini berasal dari era pemerintahan Darius I (yang terkenal adalah Prasasti Naqsh-e Rustam Darius A) serta putra mahkotanya Ahasyweros I.[5] Raja-raja selanjutnya hingga Artahsasta III menggunakan bentuk bahasa yang lebih baru yang diklasifikasikan sebagai "bahasa Persia pra-Pertengahan"[4]
Aksara paku Persia Kuno | |
---|---|
Jenis aksara | |
Bahasa | Persia Kuno |
Periode | 525 SM – 330 SM |
Arah penulisan | Kiri ke kanan |
Aksara terkait | |
Silsilah | Aksara paku Sumeria
|
ISO 15924 | |
ISO 15924 | Xpeo, 030 , Old Persian |
Pengkodean Unicode | |
Nama Unicode | Old Persian |
U+103A0–U+103D5 | |
Sejarah
suntingAksara paku Persia kuno banyak terinspirasi dari aksara paku berbahasa Sumeria-Akkadia; namun, hanya satu glif yang diturunkan langsung darinya - l(a) (𐎾), dari la (𒆷). (la tidak muncul dalam kata-kata asli Persia Kuno, tetapi ditemukan dalam kata serapan dari bahasa Akkadia).
Para cendekiawan saat ini sebagian besar setuju bahwa aksara Persia Kuno ditemukan sekitar tahun 525 SM untuk menyediakan prasasti monumen bagi raja Darius I, yang digunakan pada Prasasti Behistun. Sementara beberapa tulisan berbahasa Persia Kuno sepertinya ditulis pada masa pemerintahan Koresh Agung (CMa, CMb, dan CMc, semuanya ditemukan di Pasargadae), kaisar Akhemeniyah pertama, atau Arsames dan Ariaramnes (AsH dan AmH, keduanya ditemukan di Hamadan).
Selain bahasa Persia Kuno, aksara ini juga ditulis dalam bahasa umum lainnya, termasuk Elam dan Akkadia. Salah satu perbedaan utama antara sistem penulisan bahasa-bahasa ini adalah bahwa aksara Persia Kuno adalah semi-silabis, sedangkan Elam dan Akkadia merupakan murni silabis.
Karakter
suntingKebanyakan ahli bahasa menganggap sistem tulisan ini sebagai aksara independen karena tidak memiliki hubungan yang jelas dengan sistem penulisan lain pada saat itu, seperti aksara paku Elam, Akkadia, Hurri, dan Het.[6] Sementara coretan dasar Persia Kuno mirip dengan yang ditemukan dalam tulisan paku, teks Persia Kuno diukir pada bahan keras, sehingga pengukir harus membuat potongan yang meniru bentuk yang mudah ditulis pada lauh tanah liat.[7] Karakter-karakter tersebut terdiri dari irisan horizontal, vertikal, dan siku. Ada empat komponen dasar dan tanda baru dibuat dengan menambahkan irisan pada komponen dasar ini.[8] Keempat komponen dasar tersebut adalah dua baji sejajar tanpa sudut, tiga baji sejajar tanpa sudut, satu baji tanpa sudut dan satu baji bersudut, dan dua baji bersudut.[8] Aksara ditulis dari kiri ke kanan.[9]
Aksara ini memiliki tiga vokal: a, i, u, dan dua puluh dua konsonan: k, x, g, c, ç, j, t, θ, d, p, f, b, n, m, y, v, r, l, s, z, š, dan h. Aksara Persia Kuno berisi dua set konsonan: konsonan yang bentuknya bergantung pada vokal berikut dan konsonan yang bentuknya tidak bergantung pada vokal berikutnya. Simbol konsonan yang bergantung pada vokal berikut bertindak seperti konsonan di Dewanagari. Diakritik vokal ditambahkan ke simbol konsonan ini untuk mengubah vokal bawaan atau menambah panjang vokal bawaan. Namun, simbol vokal [di] ditulis sebagai [di] [i] walaupun [di] sudah menyiratkan vokal.[10] Untuk konsonan yang bentuknya tidak bergantung pada vokal berikut, tanda vokal harus digunakan setelah simbol konsonan.[11]
Dibandingkan dengan alfabet Avesta, aksara paku Persia Kuno tidak memiliki frikatif bersuara, tetapi termasuk tanda ç (pengucapan yang tidak pasti) dan tanda l untuk non-asli. Khususnya, sama dengan rumpun aksara Brahmi, tampaknya tidak ada perbedaan antara konsonan yang diikuti oleh a dan konsonan yang tidak diikuti oleh apa pun.
k- | x- | g- | c- | ç- | j- | t- | θ- | d- | p- | f- | b- | n- | m- | y- | v- | r- | l- | s- | z- | š- | h- | ||
-(a) | 𐎠 | 𐎣 | 𐎧 | 𐎥 | 𐎨 | 𐏂 | 𐎩 | 𐎫 | 𐎰 | 𐎭 | 𐎱 | 𐎳 | 𐎲 | 𐎴 | 𐎶 | 𐎹 | 𐎺 | 𐎼 | 𐎾 | 𐎿 | 𐏀 | 𐏁 | 𐏃 |
-i | 𐎡 | — | — | 𐎪 | 𐎮 | 𐎷 | 𐎻 | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
-u | 𐎢 | 𐎤 | 𐎦 | — | 𐎬 | 𐎯 | 𐎵 | 𐎸 | — | 𐎽 |
- logogram:
- Ahuramazdā: 𐏈, 𐏉, 𐏊 (genitivus)
- xšāyaθiya "raja": 𐏋
- dahyāuš- "negeri": 𐏌, 𐏍
- baga- "dewa": 𐏎
- būmiš- "bumi": 𐏏
- Pemisah kata: 𐏐
- Bilangan:[12]
- 1 𐏑, 2 𐏒, 5 𐏒𐏒𐏑, 7 𐏒𐏒𐏒𐏑, 8 𐏒𐏒𐏒𐏒, 9 𐏒𐏒𐏒𐏒𐏑
- 10 𐏓, 12 𐏓𐏒, 13 𐏓𐏒𐏑, 14 𐏓𐏒𐏒, 15 𐏓𐏒𐏒𐏑, 18 𐏓𐏒𐏒𐏒𐏒, 19 𐏓𐏒𐏒𐏒𐏒𐏑, 20 𐏔, 22 𐏔𐏒, 23 𐏔𐏒𐏑, 25 𐏔𐏒𐏒𐏑, 26 𐏔𐏒𐏒𐏒, 27 𐏔𐏒𐏒𐏒𐏑, 40 𐏔𐏔, 60 𐏔𐏔𐏔,
- 120 𐏕𐏔
Unicode
suntingAksara paku Persia Kuno ditambahkan ke Unicode Standard pada Maret 2005 dengan rilis versi 4.1.
Blok Unicode untuk aksara paku Persia Kuno adalah U+103A0–U+103DF dan berada di Supplementary Multilingual Plane:
Old Persian[1][2] Official Unicode Consortium code chart (PDF) | ||||||||||||||||
0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | A | B | C | D | E | F | |
U+103Ax | 𐎠 | 𐎡 | 𐎢 | 𐎣 | 𐎤 | 𐎥 | 𐎦 | 𐎧 | 𐎨 | 𐎩 | 𐎪 | 𐎫 | 𐎬 | 𐎭 | 𐎮 | 𐎯 |
U+103Bx | 𐎰 | 𐎱 | 𐎲 | 𐎳 | 𐎴 | 𐎵 | 𐎶 | 𐎷 | 𐎸 | 𐎹 | 𐎺 | 𐎻 | 𐎼 | 𐎽 | 𐎾 | 𐎿 |
U+103Cx | 𐏀 | 𐏁 | 𐏂 | 𐏃 | 𐏈 | 𐏉 | 𐏊 | 𐏋 | 𐏌 | 𐏍 | 𐏎 | 𐏏 | ||||
U+103Dx | 𐏐 | 𐏑 | 𐏒 | 𐏓 | 𐏔 | 𐏕 | ||||||||||
Catatan |
Referensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Kuhrt 2013, hlm. 197.
- ^ Frye 1984, hlm. 103.
- ^ Schmitt 2000, hlm. 53.
- ^ a b Kent, R. G.: "Old Persian: Grammar Texts Lexicon", page 6. American Oriental Society, 1950.
- ^ Bachenheimer, Avi: "Old Persian: Dictionary, Glossary and Concordance", pages 27-92.
- ^ Windfuhr, G. L.: "Notes on the old Persian signs", page 1. Indo-Iranian Journal, 1970.
- ^ Kent, R. G.: "Old Persian: Grammar Texts Lexicon", page 9. American Oriental Society, 1950.
- ^ a b Windfuhr, G. L.: "Notes on the old Persian signs", page 2. Indo-Iranian Journal, 1970.
- ^ Daniels, Peter T.: "The World's Writing Systems", page 134. Oxford University Press, 1996
- ^ Daniels, Peter T.: "The World's Writing Systems", page 136. Oxford University Press, 1996
- ^ Daniels, Peter T.: "The World's Writing Systems", page 135. Oxford University Press, 1996
- ^ Unattested numbers are not listed. The list of attested numbers is based on Kent, Ronald Grubb. Old Persian: Grammar, Text, Glossary (dalam bahasa Persia). translated into Persian by S. Oryan (edisi ke-1384 AP). Tihrān: Pizhūhishkadah-i Zabān va Gūyish bā hamkārī-i Idārah-i Kull-i Umūr-i Farhangī. hlm. 699–700. ISBN 964-421-045-X.
Daftar pustaka
sunting- Windfuhr, Gernot L (1970). "Notes on the old Persian signs". Indo-Iranian Journal. 12 (2): 121–125. doi:10.1007/BF00163003. hdl:2027.42/42943 .
- Daniels, Peter T; William Bright (1996). The World's Writing Systems. New York: Oxford University Press. hlm. 134–137.
- Kent, Roland G. (1950). Old Persian; grammar, texts, lexicon. New Haven: American Oriental Society.
- Bachenheimer, Avi (2018). Old Persian: Dictionary, Glossary and Concordance. John Wiley and Sons.
- Kuhrt, A. (2013). The Persian Empire: A Corpus of Sources from the Achaemenid Period. Routledge. ISBN 978-1136016943.
- Frye, Richard Nelson (1984). Handbuch der Altertumswissenschaft: Alter Orient-Griechische Geschichte-Römische Geschichte. Band III,7: The History of Ancient Iran . C.H.Beck. ISBN 978-3406093975.
- Schmitt, Rüdiger (2000). The Old Persian Inscriptions of Naqsh-i Rustam and Persepolis. Corpus Inscriptionum Iranicarum by School of Oriental and African Studies. ISBN 978-0728603141.
- Herbert Cushing Tolman (1892). Grammar of the Old Persian language: with the inscriptions of the Achaemenian kings and vocabulary. Ginn. hlm. 55. Diakses tanggal 2011-07-06.
- Herbert Cushing Tolman (1893). A guide to the Old Persian inscriptions. American book company. hlm. 186. Diakses tanggal 2011-07-06.
- Edwin Lee Johnson (1910). Herbert Cushing Tolman, ed. Cuneiform supplement (autographed) to the author's Ancient Persian lexicon and texts: with brief historical synopsis of the language. Volume 7 of Vanderbilt oriental series. American Book Co. hlm. 122. Diakses tanggal 2011-07-06.
- translated by Herbert Cushing Tolman (1908). Ancient Persian lexicon and the texts of the Achaemenidan inscriptions transliterated and translated with special reference to their recent re-examination, by Herbert Cushing Tolman ... Volume 6 of Vanderbilt oriental series. American Book Company. hlm. 134. Diakses tanggal 2011-07-06.
- Herbert Cushing Tolman (1908). Ancient Persian lexicon and the texts of the Achaemenidan inscriptions transliterated and translated with special reference to their recent re-examination, by Herbert Cushing Tolman ... Volume 6 of Vanderbilt oriental series. American Book Company. hlm. 134. Diakses tanggal 2011-07-06.
- Darius I (King of Persia) (1908). Translated by Herbert Cushing Tolman, ed. The Behistan inscription of King Darius: translation and critical notes to the Persian text with special reference to recent re-examinations of the rock. Volume 1, Issue 1 of Vanderbilt University studies ATLA monograph preservation program Volume 3384 of Harvard College Library preservation microfilm program (edisi ke-reprint). Vanderbilt University. hlm. 39. Diakses tanggal 2011-07-06.
- Darius I (King of Persia) (1908). Herbert Cushing Tolman, ed. The Behistan inscription of King Darius: translation and critical notes to the Persian text with special reference to recent re-examinations of the rock. Volume 1, Issue 1 of Vanderbilt University studies. Vanderbilt university. hlm. 39. Diakses tanggal 2011-07-06.
Pranala luar
suntingFon
sunting- Download "Kakoulookiam", Old Persian Cuneiform Font (Unicode)
- Download "Khosrau", Old Persian Cuneiform Font (Unicode)
- Download "Behistun", Old Persian Cuneiform Font (Unicode)
- Download Old Persian & Avestan Fonts
- Old Persian Cuneiform Unicode Test Page
- Unicode Problems
Naskah
sunting- Prasasti Kekaisaran Akhemeniyah Diarsipkan 2016-12-18 di Wayback Machine. (Livius.org)
- Stolper, Matthew W. & Jan Tavernier (1995). "From the Persepolis Fortification Archive Project, 1: An Old Persian Administrative Tablet from the Persepolis Fortification". Arta. 2007:1. Paris: Achemenet.com.