Abjad Uighur Kuno

(Dialihkan dari Aksara Uighur Lama)

Abjad Uighur Kuno pernah digunakan untuk menulis bahasa Uighur Kuno, yang merupakan varietas bahasa Turkik Kuno yang dituturkan di Turfan (Juga dikenal sebagai Turpan) dan Gansu yang merupakan nenek moyang dari bahasa Yugur barat Moderen. Sebutan "Uighur Kuno" merupakan penyebutan yang salah karena kerajaan Tokharia-Uighur yang terbentuk pada tahun 843, Qocho, merupakan kerajaan yang menggunakan Abjad Turk Kuno pada awalnya. Penyebutan ini lahir dikarenakan penduduk lokal menyebut abjad ini sebagai "Uighur" setelah mereka bermigrasi ke Turfan setelah tahun 840.[1] Abjad ini merupakan adaptasi dari abjad Aramaik yang digunakan untuk teks dengan konten berisi Buddhisme, Maniisme dan Kristen selamat 700-800 tahun di Turpan. Manuskrip terakhir yang diketahui dibuat sekitar abad ke-18. Manuskrip ini merupakan prototype dari Aksara Mongolia dan Aksara Manchu. Abjad Uighur Kuno dibawa ke Mongolia oleh Tata-tonga.[2]

Aksara Uighur Lama
"Uiɣur" dalam Abjad Ughiur Kuno
Jenis aksara
BahasaUighur Kuno, Yugur barat
Periode
Sekitar tahun 700-an–1800-an
Aksara terkait
Silsilah
Aksara turunan
Aksara Mongolian Tradisional
Pengkodean Unicode
U+10F70–U+10FAF
 Artikel ini mengandung transkripsi fonetik dalam Alfabet Fonetik Internasional (IPA). Untuk bantuan dalam membaca simbol IPA, lihat Bantuan:IPA. Untuk penjelasan perbedaan [ ], / / dan  , Lihat IPA § Tanda kurung dan delimitasi transkripsi.

Penggunaan

sunting

Abjad Uighur Kuno digunakan antara abad ke-8 sampai abad ke-17 di wilayah utama yaitu Basin Tarim Asia Tengah yang terletak di Daerah Autonomi Uighur Xinjiang, Cina pada masa sekarang. Pada abad ke-15 rentang penggunaan abjad ini mencapai daerah Asia Tengah dan beberapa bagian Persia, tetapi abjad ini digantikan oleh abjad Arab pada sekitar abad ke-16. Penggunaan abjad ini dilanjutkan di daerah Gansu disepanjang abad ke-17.[3]

Seperti layaknya Aksara Sogdi, Abjad Uighur Kuno juga sepertinya menggunakan Lektionis Mater untuk vokal panjang dan juga vokal pendek. Praktek penggunaan vokal yang tidak ditandai dengan apapun hampir tidak pernah digunakan.[4] Para ahli linguistik menganggap bahwa abjad ini berasal dari abjad Semitik dan dapat disebut sebagai abjad yang secara besar "diabjadkan".[5]

Sistem penulisan

sunting

Sistem penulisan abjad ini merupakan penggabungan kursif yang diambil dari sebuah abjad dan ditulis secara vertikal dari atas ke bawah.[3]

Nama Letak Suara fonetik Prototipe dari Aksara Sogdi Turunan kedalam Aksara Mongolia Kuno
Sendiri Awal Tengah Akhir
Alef ‌𐽰‌ ‌𐽰‍ ‍𐽰‍ ‍𐽰‌ IPA: [e] 𐼰 ᠡ‍
‌𐽰𐽰‍ IPA: [a], IPA: [e] 𐼰𐼰 ᠠ‍
Beth ‌𐽱‍ ‍𐽱‍ ‍𐽱‌ IPA: [w], IPA: [v] 𐼱
Gimel ‌𐽲‍ ‍𐽲‍ ‍𐽲‌ IPA: [ɣ] 𐼲
Waw ‌𐽳‌ ‌𐽳‍ ‍𐽳‍ ‍𐽳‌ IPA: [o], IPA: [u] 𐼴 ‍ᠣ‍
Waw-yod ‍𐽳𐽶‍ IPA: [ø], IPA: [y] 𐼴𐼷 ‍ᠥ᠋‍
‍𐽳‍ IPA: [o], IPA: [u], IPA: [ø], IPA: [y] 𐼴 ‍ᠤ‍
Zain ‌𐽴‍ ‍𐽴‌ IPA: [z] 𐼵
Zain dengan titik dua ‍𐽴𐾅‌ IPA: [ʒ] 𐼵𐽇
Khеt ‌𐽲‌ ‌𐽲‍ ‍𐽲‍ ‍𐽵‌ IPA: [x] 𐼶
Khet dengan titik dua ‌𐽲𐾄‍ ‍𐽲𐾄‍ ‍𐽵𐾄‌ IPA: [q] 𐼶𐽉
Yod ‌𐽶‌ ‌𐽶‍ ‍𐽶‍ ‍𐽶‌ IPA: [j] 𐼷
Kaf ‌𐽷‍ ‍𐽷‍ ‍𐽷‌ IPA: [k], IPA: [ɡ] 𐼸 ᠬ‍
Lamed ‌𐽸‍ ‍𐽸‍ ‍𐽸‌ IPA: [d], IPA: [ð] 𐼹 ‍ᠲ‍
Mem ‌𐽹‍ ‍𐽹‍ ‍𐽹‌ IPA: [m] 𐼺
Nun ‌𐽺𐾂‍ ‍𐽺𐾂‍ ‍𐽺‌ IPA: [n] 𐼻
Samekh ‌𐽻‍ ‍𐽻‍ ‍𐽻‌ IPA: [s] 𐼼
Pe ‌𐽼‍ ‍𐽼‍ ‍𐽼‌ IPA: [b], IPA: [p] 𐼾
Tsadi ‌𐽽‍ ‍𐽽‍ ‍𐽽‌ IPA: [t͡ʃ] 𐼿
Resh ‌𐽾‍ ‍𐽾‍ ‍𐽾‌ IPA: [r] 𐽀
Shin ‌𐽿‍ ‍𐽿‍ ‍𐽿‌ IPA: [s] 𐽁, 𐽅 ‍ᠰ
Shin dengan titik dua ‌𐽿𐾅‍ ‍𐽿𐾅‍ ‍𐽿𐾅‌ IPA: [ʃ] 𐽁𐽇 ‍ᠱ
Tau ‌𐾀‍ ‍𐾀‍ ‍𐾀‌ IPA: [t] 𐽂
Lesh (Resh dengan titik dua) ‌𐾁‍ ‍𐾁‍ ‍𐾁‌ IPA: [l] 𐽄

 

Galeri

sunting

Unicode

sunting

Abjad Uighur kuno ditambahkan di standar Unicode pada September 2021 dengan rilisan Unicode versi 14.0.[7]

Blok Unicode untuk Abjad Uighur Kuno terletak diantara U+10F70–U+10FAF:[7]

Uighur Kuno[1][2]
Bagan Kode Unicode Resmi (PDF)
  0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
U+10F7x 𐽰 𐽱 𐽲 𐽳 𐽴 𐽵 𐽶 𐽷 𐽸 𐽹 𐽺 𐽻 𐽼 𐽽 𐽾 𐽿
U+10F8x 𐾀 𐾁 𐾂 𐾃 𐾄 𐾅 𐾆 𐾇 𐾈 𐾉
U+10F9x
U+10FAx
Notes
1.^Per Unicode versi 14.0
2.^Area abu-abu menandakan poin kode yang tidak memuat karakter apapun

Referensi

sunting
  1. ^ Sinor 1998, hlm. 333.
  2. ^ Daniels 1996, hlm. 545.
  3. ^ a b Pandey 2020, hlm. 3-4.
  4. ^ Clauson 2002, hlm. 110-111.
  5. ^ Huston 2004, hlm. 59.
  6. ^ Pandey 2020, hlm. 5-40.
  7. ^ a b Unicode versi 14.0.

Daftar pustaka

sunting

Pranala luar

sunting