Akmal Sjafril
Dr. Akmal Sjafril, S.T., M.Pd.I. (lahir 14 Juni 1981) adalah seorang penceramah, aktivis, peneliti, dan penulis Indonesia. Ia merupakan pendiri Sekolah Pemikiran Islam (SPI) dan terlibat dalam pendirian Gerakan #IndonesiaTanpaJIL (ITJ). Ia aktif berceramah menentang pemikiran Islam liberal di sejumlah kampus di Indonesia. Tercatat di akta kelahirannya dengan nama Akmal, ia dikenal di dunia maya dengan nama belakang yang terambil dari nama ayahnya dengan ejaan lama (Sjafril).[1][2][3][4]
Akmal Sjafril | |
---|---|
Lahir | 14 Juni 1981 Jakarta, Indonesia |
Almamater | |
Pekerjaan | |
Dikenal atas | pendiri Gerakan #IndonesiaTanpaJIL (ITJ) |
Suami/istri | Rahmi Awaliah |
Anak | 2 |
Orang tua |
|
Latar belakang dan pendidikan
suntingAkmal Sjafril adalah anak bungsu dari tiga bersaudara dan berasal dari keluarga Minangkabau.[5][6] Lahir di Jakarta, 14 Juni 1981, Akmal menempuh pendidikan di SDN Pengadilan 2 Bogor, SMP Negeri 1 Bogor, dan SMA Negeri 1 Bogor. Kemudian, ia berkuliah S1 Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung. Selama berkuliah, ia aktif menulis blog tentang pemikiran Islam. Ia berhasil meraih gelar Sarjana Teknik pada tahun 2006.[7]
Pada tahun 2007 ia menerima beasiswa dari Program Kaderisasi Ulama (PKU) kerja sama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) untuk pendidikan pascasarjana di Jurusan Pendidikan dan Pemikiran Islam, Universitas Ibn Khaldun (UIKA), Bogor. Ia berhasil meraih gelar S2 pada tahun 2009 melalui bimbingan Dr. Adian Husaini dan Dr. Suhairy Ilyas dengan tesis berjudul “Studi Komparatif Antara Pluralisme Agama dengan Konsep Hubungan Antar Umat Beragama dalam Pemikiran Hamka“.[7] Tesis ini kemudian diterbitkan menjadi buku berjudul Buya Hamka: Antara Kelurusan ‘Aqidah dan Pluralisme.[8]
Sejak 2017 Akmal menempuh studi doktoral/S3 Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI).[9] Ia resmi meraih gelar Doktor Ilmu Sejarah FIB UI pada 12 Januari 2024 setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul "Dakwah Kebudayaan Hamka Melalui Majalah Pandji Masjarakat dan Gema Islam (1959-1967)".[10]
Aktivisme
suntingPada tahun 2010 Akmal menulis buku pertama yang berjudul Islam Liberal 101.[11] Pada Februari 2012 ia turut mendirikan #IndonesiaTanpaJIL (ITJ), sebuah komunitas Indonesia yang menyuarakan perlawanan terhadap Jaringan Islam Liberal (JIL).[5][12]
Akmal bersama ITJ mendirikan Sekolah Pemikiran Islam (SPI) pada tahun 2014.[12] Sejak sejak tahun 2016 ia menjadi pengurus Aliansi Cinta Keluarga (AILA) Indonesia. Pada 5 Agustus 2017 ia ditunjuk dan dipilih sebagai Koordinator Pusat ITJ.[13]
Pada 2016, Akmal ikut terlibat bersama para pemohon dalam pengujian beberapa pasal Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) terhadap UUD 1945 di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.[14][14]
Sebagai penulis, Akmal menjadi Direktur Utama Afnan Publishing.[15]
Kehidupan pribadi
suntingSetelah lulus kuliah di ITB, ia menikah dengan Rahmi Awaliah. Mereka memperoleh dua orang anak bernama Afnan Malik Akmal dan Aynan Karim Akmal.[7][16]
Karya tulis
sunting- Sjafril, Akmal. (2011). Islam Liberal 101. Indie Publishing. ISBN 9786029825909
- Sjafril, Akmal. (2012). Buya Hamka: Antara Kelurusan 'Aqidah dan Pluralisme. Indie Publishing. ISBN 9786029142525
- Sjafril, Akmal. (2013). Geliat Partai Dakwah: Memasuki Ranah Kekuasaan. Afnan Publishing. ISBN 9786021774816
- Sjafril, Akmal. (2016). Islam Liberal: Ideologi Delusional. Afnan Publishing. ISBN 9786021774830
Rujukan
sunting- ^ Syatila, Shabra (20 Jan 2012). "Bedah Buku 'Islam Liberal 101' di Kampus STAN". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-24. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ ITS, Dadang (12 Mar 2013). "Waspada Islam Liberal, Bongkar Mitos JIL". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-04. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ "Lembaga Dakwah UPI Selenggarakan Kuliah Online via WhatsApp – BERITA UPI". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-09. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-04. Diakses tanggal 2021-06-04.
- ^ a b Sjafril, Akmal. "Profil di Majalah Hidayatullah, Maret 2021". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-09. Diakses tanggal 16 Agu 2024 – via www.academia.edu.
- ^ https://www.facebook.com/Akmal.Sjafril/photos/a.127811047328661/1182688365174252/?type=3&app=fbl
- ^ a b c "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-04. Diakses tanggal 2021-06-04.
- ^ Muhadi, Margono (20 Apr 2012). "Memperjelas Posisi Hamka soal Pluralisme Agama". Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ "PDDikti". pddikti.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-28. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ "Instagram". www.instagram.com. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ "Islam Liberal 101". Goodreads. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-25. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ a b Akmal, Akmal (5 Nov 2019). "The Rise of #IndonesiaTanpaJIL Youth Movement and the Fall of Liberal Islam on Cyberspace". TSAQAFAH. 15 (2): 363–374. doi:10.21111/tsaqafah.v15i2.3611. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-06-05. Diakses tanggal 16 Agu 2024 – via ejournal.unida.gontor.ac.id.
- ^ "Koordinator Pusat ITJ Dilantik – Warta Pilihan". 6 Agu 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-09. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ a b "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-06-02. Diakses tanggal 2021-06-04.
- ^ "Akmal Sjafril : Pemuda Harus Turut Berperang Dalam Ghazwul Fikri". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-03. Diakses tanggal 16 Agu 2024.
- ^ "Profil". 9 Nov 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-07. Diakses tanggal 16 Agu 2024.