Akşemseddin
Akshamsaddin (Muhammad Shams al-Din bin Hamzah, bahasa Turki: Ak Şemsettin) (l. 1389, Damaskus - w. 16 Februari 1459, Göynük, Bolu), adalah seorang alim, penyair dan wali asal Utsmaniyah. Ia adalah guru berpengaruh dan penasehat dari Kaisar Mehmed sang Penakluk.[1][2] Setelah merampungkan karyanya dengan gurunya Shaykh Haji Bayram Wali, ia mendirikan mazhab Sufi Shamsiyyah-Bayramiyyah. Ia menemukan makam yang hilang dari Abu Ayyub al-Ansari (sahabat Muhammad) di Konstantinopel sebelum Pengepungan Konstantinopel.[3][4][5] Akshamsaddin menyebutkan mikroba dalam karyanya Maddat ul-Hayat (Materi Kehidupan) sekitar dua abad sebelum Antonie van Leeuwenhoek menemukannnya melalui eksperimen:
Akshamsaddin | |
---|---|
Lahir | Damaskus, Suriah | 24 Oktober 1309
Meninggal | 16 Februari 1459 Göynük, Bolu | (umur 70)
Kebangsaan | Ottoman |
Dikenal atas | Ulama , dokter |
Karier ilmiah | |
Bidang | Mikrobiologi |
Menginspirasi | Penaklukan Konstantinopel 1453 |
Adalah tidak benar menganggap penyakit muncul satu per satu pada manusia. Penyakit menular dengan menyebar dari satu orang ke orang lain. Penularan ini muncul melalui benih yang sangat kecil sehingga tidak terlihat tetapi benih itu hidup.[6][7]
Karya
sunting- Risalat an-Nuriya
- Khall-e Mushkilat
- Maqamat-e Awliya
- Kitab ut-Tib
- Maddat ul-Hayat
Referensi
sunting- ^ A Part of the Eyoub (i.e., Uyüp) Cemetery, I, Constantinople, Turkey
- ^ "Sûfîlere Yöneltilen Tenkitlere Bir Cevap: Akşemseddin ve Def'U Metâini's-Sûfiyye İsimli Eseri". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-11. Diakses tanggal 2019-07-18.
- ^ Murtaza Gürsoy: Meşhur Eyüp Sultan (The famous Ayyub Sultan), pp. 179-180
- ^ Ibn Athir: Usudul Ghaba (Lions of the Jungle), v. 2, p. 90
- ^ Al-Istiab, v. 1, p. 151
- ^ Taşköprülüzâde: Shaqaiq-e Numaniya, v. 1, p. 48
- ^ Osman Şevki Uludağ: Beş Buçuk Asırlık Türk Tabâbet Tarihi (Five and a Half Centuries of Turkish Medical History). Istanbul, 1969, pp. 35-36