Ajumma (bahasa Korea: 아줌마), terkadang disebut ajoomma, adalah kata dalam bahasa Korea yang ditujukan pada wanita yang sudah menikah, atau wanita paruh baya. Kata ini berasal dari kata Korea Ajumeoni (bahasa Korea: 아주머니).[1]

Terkadang diartikan juga sebagai "tante", namun tidak mengacu pada hubungan keluarga dekat. Sebutan ini paling sering digunakan untuk merujuk pada wanita paruh baya atau lebih tua karena merujuk pada orang yang lebih tua dengan nama tanpa gelar di Korea tidak dapat diterima secara sosial.

Ajumma merupakan sebutan atau sapaan yang kurang sopan dibandingkan ajumeoni, memiliki arti yang sama tapi lebih hormat.[2] Dalam hal ini di mana orang yang disapa tidak jauh lebih tua dari pembicara atau yang berbicara, atau secara sosial lebih tinggi dari pembicara, sangat mungkin bahwa penerima atau yang disapa akan tersinggung bila disebut ajumma. Untuk itu lebih baik menggunakan sapaan ajumeoni, eomonim (istilah hormat untuk ibu orang lain), atau samonim.

Referensi

sunting
  1. ^ "아줌마" [Ajumma] (dalam bahasa Korea). The National Institute of the Korean Language. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 18 Agustus 2021. 
  2. ^ "기분 나쁜 "아줌마!" 대신 부드럽게 "아주머니" 해보세요 [Instead of Offensive "Ajumma!", Try "Ajumeoni"]" (dalam bahasa Korea). Donga News. Diakses tanggal 18 Agustus 2021.