Air Terjun Sinar Petir
Air Terjun Sinar Petir adalah salah satu tempat tujuan wisata yang berada di Pekon Sinar Petir, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Air Terjun Sinar Petir memiliki ketinggian sekitar 50 meter. Air Terjun Sinar Petir Berbentuk zig-zag dan merupakan cikal bakal penamaan air terjun tersebut yang berbentuk zig-zag, yang merupakan lambang petir. Ada juga yang berpendapat penamaan air terjun tersebut di karena berada di Pekon Sinar Petir. Dari kota Bandar Lampung dapat di tempuh kurang lebih selama 3 jam.
| Air Terjun Sinar Petir | |
 Air Terjun Sinar Petir (Curug Luhur) | |
| Informasi | |
|---|---|
| Lokasi | Desa Sinar Petir, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus. |
| Negara |  Indonesia
|
| Koordinat | 5°32′34″S 104°50′56″E / 5.5428962°S 104.8489686°E |
| Pemilik | |
| Biaya | Rp. 0 |
| Jenis objek wisata | Air terjun |
Air Terjun Sinar Petir telah mendapatkan perhatian khusus dari pemerintahan Kecamatan Bulok, dengan adanya objek wisata ini diharapkan mampu mendobrak pereokonomian masyarakat, khususnya masyarakat Desa Sinar Petir. Untuk saat ini pengunjung lebih dominan berasal dari Kabupaten Pringsewu. Disetiap akhir pekan selalu ada yang berkunjung ke destinasi yang belum lama dibuka ini.
Jumlah pengunjung akan bertambah disaat libur hari raya idul fitri untuk menikmati ke indahan alam sekitarnya dan merasakan sejuknya air pegunungan.
Sejarah
suntingSejarah Air Terjun Sinar Petir tidak terdokumentasikan dengan jelas sejak awal pembentukannya. Namun, seiring dengan pembukaan destinasi wisata tersebut pada tahun 2017 dan peningkatan popularitasnya melalui media sosial, lebih banyak informasi tentang sejarahnya mulai tersedia.
Sebelum menjadi tujuan wisata yang populer, Air Terjun Sinar Petir sering dianggap sebagai tempat yang mistis dan angker oleh penduduk setempat. Tidak banyak orang yang mengunjunginya karena minimnya pemahaman tentang keindahan alam yang tersembunyi di lokasi tersebut.
Pada tahun 2017, sekelompok mahasiswa dari Universitas Lampung menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sinar Petir. Selama kegiatan tersebut, mereka menemukan keindahan Air Terjun Sinar Petir dan memutuskan untuk membuka destinasi wisata ini agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Dengan bantuan media sosial yang semakin populer, para mahasiswa KKN tersebut mulai membagikan foto dan video Air Terjun Sinar Petir. Konten-konten ini menarik perhatian netizen dan menyebar dengan cepat, menimbulkan ketertarikan dan rasa penasaran pada banyak orang.
Sejak itu, Air Terjun Sinar Petir telah menjadi tujuan wisata yang terkenal di daerah tersebut. Peningkatan aksesibilitas dan promosi melalui media sosial telah membantu meningkatkan jumlah pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan alam yang menakjubkan dari air terjun tersebut.
Meskipun sejarah awal Air Terjun Sinar Petir tidak diketahui secara pasti, namun kehadirannya sebagai daya tarik wisata telah memberikan manfaat ekonomi dan pariwisata bagi daerah sekitarnya. Destinasi ini juga terus menjadi sorotan dan memikat pengunjung dengan keindahan alamnya yang spektakuler.
Kini ini akses jalan menuju lokasi sudah lumayan membaik dengan jalan cor. Dari jalan utama Desa Sinar Petir sekitar 500 meter hanya dapat di akses kendaraan sepeda motor dan bagi yang membawa kendaraan mobil bisa dititipkan di sekitar rumah warga setempat. Untuk saat ini masuk ke area tersebut tidak di pungut biaya.