Air terjun Pung Bunga
Air Terjun Pung Bunga atau terkadang juga disebut Air Terjun Pumbunga atau Air Terjun Bontosomba adalah salah satu air terjun sekaligus wisata favorit dan andalan Kabupaten Maros dalam tiga tahun terakhir ini. Air terjun ini berada tepat pada kawasan hutan produksi di Dusun Baru, Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter yang tersusun atas 2 tingkat. Adapun kedalaman pada kolam air terjun ini antara 5-10 meter. Air terjun ini tak pernah kering dan mengalir sepanjang tahun. Air terjun Pung Bunga merupakan air terjun yang sudah cukup terkenal diantara beberapa air terjun yang ada di Desa Bonto Manurung. Tak hanya wisatawan domestik, air terjun ini juga telah memikat banyak wisatawan mancanegara untuk mengunjunginya.[1] Air terjun ini merupakan air terjun urutan ke lima dihitung dari hulu Sungai Monrolo.[2] Air terjun yang mengalir dari pegunungan serta kondisi alam tropis yang sejuk dan tanahnya yang subur sangat cocok untuk pengembangan ekowisata yang menjanjikan harapan menghasilkan berbagai jenis holtikultura. Air terjun yang bergemuruh sepanjang tahun selain menambah keindahan panorama alam sekitarnya, juga dapat dijadikan sarana olah raga arung jeram. Tidak hanya keindahan dan kesejukan air, selama perjalanan wisatawan juga disuguhi dengan panorama alam yang indah. Bentangan sawah hingga deretan bukit yang mantap menjadi spot foto.[1]
Air terjun Pung Bunga Air terjun Bontosomba | |
---|---|
Bugis: ᨓᨕᨙ ᨆᨛᨉᨘ ᨄᨘ ᨅᨘᨂ (Wae Meddu Pung Bunga) Makassar: ᨍᨙᨊᨙ ᨕᨒᨘᨄ ᨄᨘ ᨅᨘᨂ (Je'ne' A'lumpa Pung Bunga) | |
Lokasi di Sulawesi Selatan | |
Lokasi | Dusun Baru, Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia |
Koordinat | 5°09′00″S 119°48′03″E / 5.1500381187984°S 119.80079277097°E |
Tipe | alami (berdasarkan sifat terbentuk) plunge (berdasarkan debit air dan lebar) |
Tinggi total | 30 meter (98 ft) |
Jumlah titik | 1 (satu) |
Anak sungai | Sungai Monrolo |
Lokasi
suntingAir Terjun Pung Bunga terletak pada titik koordinat 5.1500606 LS dan 119.7986106 BT di kaki gunung pada ketinggian 300 m di atas permukaan laut dan termasuk dalam wilayah administratif Dusun Baru, Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.[2] Desa Bonto Manurung sendiri berbatasan langsung dengan kawasan objek wisata Malino di Kabupaten Gowa.
Aksesibilitas
suntingAir Terjun Pung Bunga berjarak ± 40 km dari pusat Kota Makassar atau ± 37 km[2] dari arah timur pusat ibu kota Kabupaten Maros (Turikale). Untuk mencapai air terjun ini dapat ditempuh dengan mobil ataupun motor dengan waktu tempuh selama 90 menit. Akses untuk mencapai air terjun cukup mudah karena infrastruktur pendukung berupa jalan beton[1] yang sudah ada sampai ke lokasi air terjun. Air terjun ini paling mudah dijangkau oleh wisatawan karena lokasinya cukup dekat dengan pemukiman warga dan Pasar Bonto Manurung. Setiap akhir pekan cukup banyak pengunjung yang datang melihat air terjun ini. Beberapa fasilitas penunjang sudah tersedia disini antara lain: tempat parkir, lokasi perkemahan, kios-kios penjual makanan dan minuman, dan WC umum.[2]
Insiden
sunting- Pada tanggal 23 Februari 2020, seorang mahasiswi Universitas Mega Rezky Makassar berusia 19 tahun hilang terseret arus saat berenang bersama delapan temannya di kawasan permandian Air Terjun Pung Bunga. Mahasiswa (i) tersebut mandi di air terjun setelah melakukan bakti sosial di Dusun Cindakko, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu. Mahasiswi yang hilang tersebut baru ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan tidak bernyawa pada 24 Februari 2020 di dasar air terjun.[3]
- Pada tanggal 27 Desember 2020, seorang mahasiswa UMI Makassar tenggelam saat mandi di Air Terjun Pung Bunga. Mahasiswa yang hilang tersebut baru ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan tidak bernyawa pada 28 Desember 2020 di dasar air terjun.[4][5]
- Pada tanggal 10 Februari 2021, sekitar pukul 14.15 WITA dua pelajar SMK Kartika Makassar dilaporkan tenggelam dan hilang saat melakukan rekreasi dalam rangka melakukan refreshing sebelum ujian sekolah di Air Terjun Pung Bunga. Kronologi kejadian bermula saat korban pertama, Reihan Saputra terpeleset dari batu dan jatuh ke dalam air. Lalu, Gedion Sima (korban kedua) hendak menolong namun keduanya terseret arus air sampai ke bawah air terjun dan tidak lama keduanya tenggelam dan hilang. Dua pelajar tersebut baru ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan tidak bernyawa. Korban pertama ditemukan pada pukul 18.40 WITA 10 Februari 2021 dan korban kedua ditemukan pada pukul 8.50 WITA 11 Februari 2021.[6][7][8]
Larangan
suntingKarena banyaknya insiden kematian akibat tenggelam dalam rentang tahun 2020-2024, Pemerintah Kabupaten Maros dan Polres Maros telah melarang masyarakat untuk mengunjungi beberapa tempat destinasi wisata di Kecamatan Tompobulu, termasuk Air Terjun Pung Bunga. Tanda larangan telah dipasang di sekitar lokasi.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b c Purnama, Andi Nita (6 Juli 2020). "Tiket Bantimurung Mahal, Wisatawan Banjiri Wisata Pumbunga Tompobulu". gosulsel.com. Diakses tanggal 20 Oktober 2020.
- ^ a b c d Munawar, Adib (2018). POTENSI WISATA ALAM DALAM KAWASAN HUTAN, PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN (Studi Kasus di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan) (edisi ke-ke-1). Diakses tanggal 17 Oktober 2020.
- ^ Ruslan, Wahyu (24 Februari 2020). "Mahasiswi yang Tenggelam di Air Terjun Maros Ditemukan Tewas, Keluarga Menangis Histeris". sulsel.inews.id. Diakses tanggal 15 Januari 2021.
- ^ Syahrul Ansyari, Irfan (28 Desember 2020). "Mahasiwa UMI Makassar Tewas Tenggelam di Air Terjun Maros". www.viva.co.id. Diakses tanggal 15 Januari 2021.
- ^ Sumardi, Edi (28 Desember 2020). "Mahasiswa Baru FTI UMI Tenggelam di Air Terjun Pung Bunga Tompobulu Maros, Korban Kedua di 2020". makassar.tribunnews.com. Diakses tanggal 15 Januari 2021.
- ^ Zainuddin, Hasbi (11 Februari 2021). "Korban Kedua Tenggelam di Air Terjun Pung Bunga Maros Ditemukan". makassar.terkini.id. Diakses tanggal 12 Februari 2021.
- ^ Wicaksana, Arya (12 Februari 2021). "Menyingkap Misteri Pung Bunga Maros, Air Terjun "Pencabut Nyawa"". kabar.news. Diakses tanggal 12 Februari 2021.
- ^ Mirsan, Adi (10 Februari 2021). "Dua Siswa Asal Makassar Tenggelam di Air Terjun Pung Bunga Maros". fajar.co.id. Diakses tanggal 12 Februari 2021.
Pranala luar
sunting