Ahuizotl (bahasa Nahuatl: āhuizotl, pronounced [aːˈwisot͡ɬ]) (secara kasar berarti "anjing air"[1]) adalah penguasa Aztek kedelapan, Hueyi Tlatoani kota Tenochtitlan, dan putra dari putri Atotoztli II. Pada masa kekuasaannya, ia memperluas wilayah kekuasaan negerinya. Ia menjabat sebagai tlatoani pada tahun 7 Kelinci (1486), setelah kematian pendahulu dan saudaranya, Tizoc.

Ahuizotl
Ahuizotl di Codex Mendoza.
Tlatoani Tenochtitlan ke-8
Masa jabatan
7 Kelinci (1486) – 10 Kelinci (1502)
Sebelum
Pendahulu
Tizoc
Pengganti
Moctezuma II
Sebelum
Informasi pribadi
Meninggal10 Kelinci (1502)
AnakRaja Chimalpilli II
Raja Cuauhtémoc
Seorang putri
Orang tua
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Anaknya adalah raja Chimalpilli II dan Cuauhtémoc. Ia juga dikaruniai seorang anak perempuan.

Biografi

sunting

Ia memulai kekuasaannya dengan menumpas pemberontakan Huastek, dan kemudian memperbesar wilayah kekuasaan Aztek hingga dua kali lipat. Ia menaklukan Mixtek, Zapotek, dan bangsa lain dari pantai pasifik Meksiko hingga bagian barat Guatemala. Ahuizotl juga mengawasi pembangunan kembali Tenochtitlan dalam skala yang lebih besar termasuk perluasan Templo Mayor pada tahun 1487.

Ahuizotl meninggal pada tahun 10 Kelinci (1502) dan digantikan oleh keponakannya, Moctezuma II.

 
Peta perluasan wilayah Aztek. Perluasan yang dilancarkan Ahuitzotl ditandai dengan warna kuning.[2]

Pada tanggal 3 Agustus 2007, arkeolog Meksiko mengumumkan penemuan makam yang menurut mereka kemungkinan merupakan makam Ahuizotl di dekat Zócalo, Ciudad de Mexico.[3][4]

Catatan kaki

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar s

sunting
Didahului oleh:
Tizoc
Tlatoani Tenochtitlan
7 Kelinci (1486) – 10 Kelinci (1502)
Diteruskan oleh:
Moctezuma II