Ahn Eak-tai

komposer musik

Ahn Eak-tai (1906-1965) adalah seorang komposer yang berasal dari Korea. Ahn tinggal di Eropa dan Amerika sebelum Perang Dunia II dan melalui musiknya, menginspirasikan patriotisme rakyat Korea yang menderita di bawah Penjajahan Jepang. Pada tahun 1936, ia menggubah melodi yang menjadi lagu kebangsaan Korea Selatan, Aegukga.

Ahn Eak-tai
Patung Ahn Eak-tai di Budapest
Nama Korea
Hangul
안익태
Hanja
安益泰
Alih AksaraAn Ik-tae
McCune–ReischauerAn Ikt'ae

Kehidupan awal

sunting

Ahn Eak-tai lahir di Pyeongyang. Tidak begitu jelas tahun kelahiran Ahn. Beberapa sumber menyebutkan tahun 1906 atau 1907. Menurut perhitungan kalender lunar, tanggal lahirnya adalah 15 Desember 1905. Ia adalah putra ke-3 dari 7 bersaudara. Bapak bernama Ahn Deok-hun, adalah seorang petani.

Pada umur 9 tahun, ia mulai belajar memainkan biola yang dihadiahkan oleh abangnya. Pada tahun 1918, ia masuk sekolah menengah Soongsil di Pyeongyang, sebuah sekolah misi Kristen. Sekolah ini memperkenalkan genre Musik Barat beserta alat-alatnya. Di sinilah, Ahn muda mulai belajar cello dan kemudian memainkannya dengan piawai. Cello pertamanya adalah hadiah dari abang yang baru pulang dari libur di Jepang. Pada saat itu alat musik barat jarang ada di Korea. Tahun 1919, kondisi negara yang berada dalam penjajahan Jepang membuat Ahn tidak bisa fokus dalam menyelesaikan pendidikan. Kepala sekolah Soongsil yang dapat melihat bakat Ahn cukup besar dalam bidang musik, membantu Ahn untuk belajar ke Jepang. Di sana Ahn tinggal bersama abangnya. Selesai menamatkan sekolah, ia memutuskan untuk belajar musik ke tingkat yang lebih tinggi.

Karier dalam bidang musik

sunting

Pada bulan April 1926, Ahn Eak-tai belajar di Tokyo Music College. Dalam beberapa bulan ia mulai tampil dalam konser. Kemudian selama tahun-tahun berikutnya, ia mengadakan konser solo di berbagai kota di Jepang. Dari konser, ia mendapat penghasilan sendiri.

Sang bapak meninggal pada tahun 1928 dan meninggalkan banyak masalah keuangan yang harus ditanggung Ahn. Setelah lulus dari sekolah musik, pada tahun 1930, ia pergi ke Amerika Serikat dan mengadakan pertunjukkan di San Fransisco dan Cincinnati. Pada tahun 1932, ia pindah ke Philadelphia untuk belajar di Curtis Institute of Music.

Pencipta Lagu Kebangsaan Korea

sunting

Selain belajar di Amerika, selama beberapa waktu ia belajar komposisi musik di Royal Academy of Music di Budapest. Pada tahun 1936, ia melanjutkan belajar musik ke Jerman. Gurunya adalah seorang komposer bernama Richard Strauss. Saat belajar dengan Strauss, Ahn menciptakan karyanya yang berjudul "Fantasy Korea". Walaupun tidak ada bukti atau catatan resmi tentang sejarah lagu kebangsaan Korea, tetapi kemungkinan berawal dari sebuah komposisi yang ia kerjakan selama beberapa tahun dengan mendengarkan banyak lagu kebangsaan negara lain di samping meneliti latar belakang lagu-lagu tersebut. Setelah menyelesaikan melodi untuk lagu, Ahn mengirimkan komposisinya ke sebuah gereja Korea di San Fransisco yang kemudian mempromosikannya. Musik ciptaan Ahn akhirnya diteruskan ke Pemerintahan Korea di Pengasingan di Shanghai. Penikmat musik internasional pertama kali mendengar musik ini lewat permainan Irish National Symphony, begitu pun Saat Ahn tur keliling ke berbagai negara sebagai konduktor berbagai orkestra, ia pun tak lupa menyertakan permainan musik ini. Pada tahun 1944 Ahn pindah ke Spanyol. Di sana ia menjadi konduktor yang sering tampil bersama Barcelona Symphony. Di Spanyol pula, Ahn menikahi putri bangsawan dan memiliki 3 orang putri.

Di akhir periode penjajahan Jepang, musik ciptaan Ahn telah terdengar, dan mendapat tempat di hati rakyat Korea. Lagu ini diberi judul "Aeguk-ga" atau terjemahannya "Lagu Patriotik", "Lagu Cinta Tanah Air". Pada hari kemerdekaan pada tahun 1948, Aegukga dinyanyikan sebagai lagu kebangsaan Republik Korea yang resmi.

Akhir hayat

sunting

Ahn pulang ke Korea pada tahun 1955, setelah 25 tahun tinggal di luar negeri. Ia diundang untuk tampil pada acara ulang tahun presiden Rhee Syng-man yang ke-80. Ia kembali beberapa kali lagi sampai akhirnya meninggal dunia di Barcelona karena penyakit hati pada tanggal 17 September 1965. Pada awalnya, jasad Ahn dimakamkan di Spanyol, namun kemudian dibawa kembali ke Korea pada bulan Juli 1977. Ia dimakamkan di Pemakaman Nasional Seoul.

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting