Ahmad al-Wansyarisi
(Dialihkan dari Ahmad al-Wansharisi)
Ahmad bin Yahya al-Wansyarisi (bahasa Arab: أحمد بن يحيى الونشريسي, nama lengkap: Abu ’l-ʿAbbās Aḥmad ibn Yaḥyā ibn Muḥammad ibn ʿAbd al-Wāḥid ibn ʿAlī al-Wansyarīsī atau singkatnya dikenal sebagai al-Wansyarisi, kadang juga ditulis al-Wansharisi, l. 1430 atau 1431, w. 1508 di Fez[1]) adalah seorang ulama Muslim Afrika Utara di bidang fiqih dan akidah pada sekitaran masa kejatuhan Granada.[2] Ia adalah salah satu otoritas utama terhadap masalah-masalah umat Muslim Iberia yang tinggal di bawah kekuasaan Kristen.[3]
Al-Wansyarīsī | |
---|---|
Kun-yah | Abu ’l-ʿAbbās |
Nama | Ahmad |
Nisbah | Al-Wansyarīsī |
Wilayah aktif | Maghreb Afrika Utara Spanyol |
Jabatan | Ulama di bidang fiqih dan akidah |
Mazhab Fikih | Maliki |
Minat utama | Kaum Muslim di bawah kekuasaan non-Muslim; Notarisasi dokumen legal |
Karya yang terkenal | al-Miyar al-Murib ("Standar yang Jelas"); Al-Manhaj al-Faaiq wa al-Manhal al-Raaiq fi Ahkam al-Wathaaiq (Metode Tertinggi dan Sumber Murni tentang Aturan Notarisasi); Asna al-matajir (Perdagangan Paling Terkenal) |
Referensi
sunting- ^ "The Supreme Method and the Pure Source on the Rules of Notarization". World Digital Library. Diakses tanggal 1 February 2016.
- ^ "Wansharisi, Ahmad al-". The Oxford Dictionary of Islam. oxfordislamicstudies.com. Diakses tanggal 1 February 2016.
- ^ Stewart 2007, hlm. 298.