Adrian Yunan Faisal

Adrian Yunan Faisal (lahir 16 Maret 1976) adalah mantan Bassist dari grup musik rock alternatif asal Indonesia, Efek Rumah Kaca yang saat ini berkarier sebagai penyanyi solo.[1]

Perjalanan Karier

sunting

Adrian memulai band pertamanya untuk mendirikan Cross Heart semenjak SMA, meski satu teman sekolah dengan Cholil Mahmud serta bersama tiga teman lainnya yaitu, Enda Ungu, Indra The Titans dan Yudi Caffeine namun mereka berada didalam band yang berbeda. Adrian mengaku hanya iseng saja bermain band saat itu dan baru mulai serius saat kuliah di tahun 1995, namun setelah menciptakan beberapa lagu mereka akhirnya bubar apabila Enda ingin menjadi teknisi gitar untuk gitaris band Ungu untuk menggantikan Eki sebagai gitaris dari tahun 1999 hingga 2001 sekaligus menjadi gitaris kedua muncul untuk bergabung dengan Ungu sejak tahun 2001. Begitupun dengan dua orang itu, Indra ikut membentuk grup band yang bernama Peterpan (sekarang Noah) dan The Titans dan Yudi juga ikut membentuk grup band yang bernama Caffeine, "Band yang ada di indie teen"[2] Adrian kemudian membentuk sebuah band bersama Cholil (vokal), Hendra (gitar), Sita (piano) dan Akbar (drum). Namun Hendra dan Sita keluar dari band yang akhinya membuat Efek Rumah Kaca hanya berisikan 3 peronel saja.

Setelah berjalan beberapa tahun bersama ERK tepatnya tahun 2005, Adrian merasakan penglihatannya mulai berkurang dan semakin memburuk hingga pada tahun 2010 ia didiagnosa terserang virus Toksoplasma yang pada akhirnya membuat Adrian kehilangan kedua penglihatannya. pengalaman pahit inilah yang menjadi inspirasi Adrian untuk menulis salah satu lagu hit ERK yang berjudul "Sebelah Mata".[3]

Pada tahun 2016 Adrian memilih mundur dari Efek Rumah Kaca agar kondisi kesehatannya tidak menghambat teman-temannya. Adrian kemudian memulai karir solonya pada tahun 2017 dengan album debutnya "Sintas".[4]

Kehidupan Pribadi

sunting

Adrian menikah dengan Yonita Ismiyati dan dikaruniai seorang putri bernama Rintik Rindu.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ M Yuniadhi Agung (18 Agustus 2019). ""Meleleh" Bersama Adrian Yunan". Kompas. Diakses tanggal 28 September 2023. 
  2. ^ Raka Ibrahim (8 Juni 2015). "Reformasi, Uang, Kawan: Percakapan Panjang dengan Efek Rumah Kaca". Diakses tanggal 28 September 2023. 
  3. ^ Miftakhul F.S (6 Juli 2017). "Personel Efek Rumah Kaca Adrian Yunan yang Berkarya dalam Gulita". JawaPos. Diakses tanggal 28 September 2023. 
  4. ^ "Composer Profile: Adrian Yunan Faisal". Diakses tanggal 28 September 2023. 
  5. ^ Mawar Kusuma (16 Juni 2019). "Sarat Rasa Adrian". Kompas. Diakses tanggal 28 September 2023.