Addin Jauharudin
Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan biografi tokoh. (September 2024) |
Artikel ini kemungkinan ditulis dari sudut pandang penggemar, alih-alih sudut pandang netral. (September 2024) |
Addin Jauharudin (Lahir 27 April 1980) adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) 2024-2029, sebuah organisasi pemuda Islam terkemuka yang menjadi Badan Otonom (Banom) dari Nahdlatul Ulama (NU), organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia. Ia terpilih sebagai Ketua Umum pada Kongres XVI PP GP Ansor yang dihelat di atas kapal KM Kelud mengarungi Laut Jawa tahun 2024, menggantikan Yaqut Cholil Qoumas dan berkomitmen melanjutkan program-program dari periode sebelumnya.
Pendidikan
suntingAlumni Pesantren Daarul Rahman angkatan 19 itu menyelesaikan S1 di Universitas Brawijaya, S2 di Universitas Trisakti dan S3 Manajemen Strategik di Universitas Brawijaya Malang dengan capaian latih 34.000 UKM Ansor demi kemajuan ekonomi.
Karier
suntingKarier politik Addin Jauharudin dimulai dari tingkat mahasiswa, ia pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Pengkaderan (2008-2010) sebagai Ketua Umum PB PMII (2011-2013) dan Sekjend DPP KNPI (2018-2021). Sejak saat itu, ia terus menanjak dan semakin mendalami dunia organisasi, khususnya di GP Ansor. Pengalamannya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Ekonomi (2018), Ketua Bidang Ekonomi (2022), dan Bendahara Umum (2022) menjadi bekal berharga sebelum akhirnya ia dipercaya memimpin GP Ansor.
GP Ansor
Addin Jauharudin, sebagai Ketua Umum PP GP Ansor, telah berhasil memposisikan organisasi tersebut sebagai entitas yang relevan dengan aspirasi generasi muda. Visi kepemimpinannya yang berpusat pada pemuda ditandai dengan komitmen kuat untuk memberdayakan dan memberikan ruang bagi kaum muda untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam bidang ekonomi dan sosial-budaya. Hal ini tercermin dalam tagline "Ansor Masa Depan, Bisa!", yang merupakan akronim dari Bisnis, Investasi, Sosial-Budaya dan Anak Muda. Selain itu, Addin juga bersemangat tentang keadilan sosial dan hak asasi manusia, dan ia telah menjadi advokat vokal untuk isu-isu ini.
Inisiatif Utama:
sunting- Kaderisasi: Prioritas pengembangan generasi baru pemimpin GP Ansor melalui berbagai program pelatihan dan inisiatif.
- Penguatan Ekonomi: Fokus pada pemberdayakan anggota GP Ansor secara ekonomi melalui program-program seperti pelatihan kewirausahaan dan penempatan kerja.
- Keterlibatan Masyarakat: Peran GP Ansor dalam pembangunan masyarakat dan kesejahteraan sosial.
Kepemimpinan Addin Jauharudin ditandai oleh komitmennya terhadap inovasi, inklusivitas, dan keadilan sosial. Di bawah kepemimpinannya, GP Ansor siap melanjutkan perannya sebagai kekuatan utama dalam masyarakat Indonesia.
Karya
sunting- Menggerakkan Nahdlatut Tujjar (2008)
- Awas Digulung Sejarah (2023)