Achmad Diran
Ir. H. Achmad Diran (lahir 1 Januari 1949) adalah Wakil Gubernur Kalimantan Tengah periode 2010-2015. Sebelumnya pada periode 2005-2010 Achmad Diran juga menjadi wakil gubernur berpasangan dengan Agustin Teras Narang yang juga Gubernur Kalimantan Tengah.
Achmad Diran | |
---|---|
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah ke-7 | |
Masa jabatan 4 Agustus 2005 – 4 Agustus 2015 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Gubernur | Agustin Teras Narang |
Bupati Barito Selatan ke-7 | |
Masa jabatan 1996–2001 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1 Januari 1949 Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | PAN |
Anak | Tomy Irawan Diran |
Almamater | Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin |
Pekerjaan | Politikus |
Agama | Islam |
Sunting kotak info • L • B |
Sebelum menjadi wakil gubernur, Achmad Diran sudah berkecimpung di dunia birokrasi. Ia pernah menjabat sebagai Bupati Barito Selatan pada tahun 1995 hingga 2001, dan menjadi Penjabat Bupati Kotawaringin Barat pada 2005.
Pada bulan Februari 2012, Achmad Diran mengirim surat ke Menkopolhukam untuk menyampaikan keberatan atas tuduhan Front Pembela Islam (FPI) terhadap segenap tokoh masyarakat Kalimantan Tengah karena telah menolak pembentukan FPI di sana, yang sebetulnya didasari alasan untuk menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat serta stabilitas daerah.[1]
Pendidikan
sunting- SRN Jatipurno, Wonogiri (1962)
- STN VI Semarang (1965)
- SMAN Semarang (1969)
- Akademi Pertanian Tanjungsari – Sumedang (1973)
- S-1 Pertanian Unlam Banjarmasin (1979)
Karier
sunting- Guru SPMA Di Buntok Prov. Kalteng
- Kepala UPP Perkebunan Kec. Kahayan Hilir Kec. Kahayan Hilir Kab. Kapuas
- Kasubdin Program Dinas Perkebunan Prov. Kalteng
- 1990–1996 Kepala Dinas Perkebunan Prov. Kalteng
- 1995–2001 Bupati Barito Selatan Prov. Kalteng
- 2001–2005 Asisten Ekonomi dan Kesra Setda Prov. Kalteng
- 2005 Pj. Bupati Kotawaringin Barat Prov. Kalteng
- 2005–2010 Wakil Gubernur Kalimantan Tengah
- 2010-2015 Wakil Gubernur Kalimantan Tengah
Referensi
sunting- ^ Tuduhan FPI dilaporkan ke Menkopolhukam Antaranews