Abdullah Eteng (12 Maret 1912 – 19 September 1988) adalah Politikus Indonesia. Ia pernah menjadi Bupati beberapa daerah di Sumatera Utara dan Anggota DPR RI. Pada Pemilihan umum 1977, Ia pernah berujar bahwa "demokrasi Indonesia sudah mulai terancam".[1]

Abdullah Eteng
Bupati Asahan ke-1
Masa jabatan
1946–1954
PresidenSoekarno
Bupati Karo ke-7
Masa jabatan
1954 – 1958
PresidenSoekarno
Gubernur
Sebelum
Pendahulu
T Raja Purba
Pengganti
Matang Sitepu
Sebelum
Bupati Deli Serdang ke-4
Masa jabatan
1958 – 1963
PresidenSoekarno
GubernurSutan Kumala Pontas
Raja Djundjungan Lubis
Anggota DPR RI
Masa jabatan
1977 – 1981
PresidenSoeharto
Informasi pribadi
Lahir(1912-03-12)12 Maret 1912
Kampung Mesjid, Kualuh Hilir, Labuhanbatu Utara Sumatera Utara
Meninggal19 September 1988(1988-09-19) (umur 76)
Sumatera Utara
Partai politik
AnakKemalawati Abdullah Eteng
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Karier

sunting

Pada tahun 1945, Abdullah Eteng menjadi Pemimpin Redaksi Suara Rakyat Tanjungbalai.[butuh rujukan]Pada tanggal 15 Maret 1946, Abdullah Eteng menjabat sebagai kepala daerah Asahan dalam wilayah pemerintahan Indonesia.[2] Ia menjabat hingga tahun 1954. Pada tahun 1954 hingga 1958, ia menjabat sebagai Bupati Karo. Pada tahun 1958 hingga 1963, Abdullah Eteng menjadi Bupati Deli Serdang. Pada periode 1977-1981, Abdullah Eteng menjadi salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia.

Organisasi

sunting
  • Pemimpin Gerakan Rakyat Indonesia (GERINDO), 1938-1942
  • Pemimpin Latihan Militer Pemuda Pergerakan Hunungritis (Kenkoku Taisin Tai), 1944-1945
  • Pimpinan Komite Nasional Indonesia, 1945
  • Ketua DPD PNI Sumatera Utara, 1968-1973
  • Ketua DPD PDI Sumatera Utara, 1973-1981[3]

Referensi

sunting
  1. ^ Daerah, Sumatera Utara, Indonesia Panitia Pemilihan (1977). Dokumentasi pemilihah umum 1977 Daerah Tingkat I Sumatera Utara. Panitia Pemilihan Daerah Tingkat I Sumatera Utara. 
  2. ^ Abdullah, dkk. (2021). Peta Dakwah: Dinamika Dakwah dan Implikasinya Terhadap Keberagamaan Masyarakat Muslim Sumatera Utara (PDF). Medan: Merdeka Kreasi. hlm. 137. ISBN 978-623-6198-77-3. 
  3. ^ "Abdullah Eteng Layak Jadi Inspirasi Kaum Muda". Portal Berita Sumut. 22 September 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-01. Diakses tanggal 3 Februari 2016. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Posisi Baru
Bupati Asahan
1946-1954
Diteruskan oleh:
Rakutta Sembiring Brahmana
Didahului oleh:
T Raja Purba
Bupati Karo
1954-1958
Diteruskan oleh:
Matang Sitepu
Didahului oleh:
Wan Omaruddin Barus
Bupati Deli Serdang
1958-1963
Diteruskan oleh:
Abdul Kadir Kendal
Didahului oleh:
Anggota DPR RI
1977-1981
Diteruskan oleh:
Panangian Siregar