Abdon dan Senen adalah sepasang orang kudus abad ke-3 yang berasal dari Persia. Mereka merupakan tawanan perang dan budak belian yang sudah menganut agama Kristen. Kemartiran mereka bermula dari usaha mereka menguburkan jenazah-jenazah orang beriman yang dibunuh oleh orang kafir. Mereka ditangkap dan dibawa ke Roma. Di sana, mereka dipaksa untuk mempersembahkan kurban kepada dewa-dewi Romawi.

Abdon dan Senen

Mereka menolak melakukan tindakan tersebut karena tak ingin mengkhianati imannya sendiri. Karena itu mereka dianiaya dan dipenggal kepalanya. Jenazah mereka dimakamkan oleh diakon Kuirinus di rumahnya. Pada tahun 833, tulang-tulang mereka dipindahkan oleh Paus Gregorius IV (827-844) ke dalam Gereja Santo Markus di Roma.[1]

Referensi

sunting