Abdel Hamid al-Sarraj
Abdel Hamid al-Sarraj (bahasa Arab: عبد الحميد السراج; September 1925[1] – 23 September 2013) adalah seorang perwira Angkatan Darat dan tokoh politik Suriah pada pertengahan abad ke-20.
Abdel Hamid Sarraj عبد الحميد السراج | |
---|---|
Ketua Dewan Eksekutif Wilayah Utara Republik Arab Bersatu | |
Masa jabatan 20 September 1960 – 16 Agustus 1961 | |
Perdana Menteri | Gamal Abdul Nasir |
Informasi pribadi | |
Lahir | September 1925 Hamat, Suriah |
Meninggal | 23 September 2013 (umur 87–88) Kairo, Mesir |
Kebangsaan | Suriah |
Pekerjaan |
|
Karier militer | |
Pangkat | Kolonel |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan awal
suntingSarraj lahir di Hamat dalam sebuah keluarga Muslim konservatif keturunan Kurdi.[2][3] Ia masuk di Akademi Militer Homs dan menjadi salah satu perwira angkatan darat pertama Suriah setelah kemerdekaan negara tersebut dari Prancis.[4] Sarraj ikut serta dalam Perang Arab-Israel 1948,[5] sebagai seorang relawan Tentara Pembebasan Arab.[4] Ia memimpin sebuah detasemen yang terdiri atas enam kendaraan lapis baja untuk mengepung Safed.[6]
Karier politik
suntingSarraj berperan dalam kudeta 1949 yang menggulingkan Husni al-Za'im[7] dan mengambil alih departemen personalia pemerintahan Adib Shishakli pada tahun 1952. Ketika Shishakli digulingkan, Sarraj dikirimkan sementara ke Paris sebagai asisten atase militer. Namun, pada bulan Maret 1955, ia ditunjuk menjadi kepala intelijen militer Suriah. Dalam jabatan ini, ia memainkan peran penting dalam mencegah adanya persekongkolan yang menentang pemerintah. Sarraj tidak bergabung dengan partai politik manapun, tetapi bekerja sama dengan partai yang berkuasa, utamanya yang menentang Ba'ath.[5] Pada bulan September 1957, ia membantu negosiasi mengenai pendaratan 4.000 pasukan Mesir di Latakia sebagai bagian dari pakta pertahanan yang dibuat antara Suriah dan Mesir.[8]
Peran di Republik Arab Bersatu
suntingKetika persatuan negara Mesir dan Suriah dideklarasikan, Sarraj, seorang pendukung setia Presiden Mesir Gamal Abdul Nasir, diberikan jabatan penting dalam kabinet sebagai Menteri Dalam Negeri. Jabatannya semakin meningkat ketika gendarmeri, patroli gurun, dan Departemen Keamanan Umum Suriah dipindahkan ke bawah yurisdiksinya pada tanggal 13 Maret 1958.[9] Setelah pengunduran diri menteri-menteri Partai Ba'ath dari pemerintahan RAB, Sarraj diberikan jabatan tambahan sebagai Menteri Urusan Sosial dan Menteri Wakaf pada tanggal 1 Januari 1960.[10]
Pada tanggal 20 September 1960, Sarraj menjadi Presiden Dewan Eksekutif Suriah (DES). Ia, pada umur 35 tahun, menjadi pejabat Suriah yang paling kuat kedudukannya di RAB.[5] Selain menjadi Menteri Dalam Negeri dan Presiden DES, ia juga mengepalai Partai Persatuan Nasional Nasir cabang Suriah dan Ketua Lembaga Ekonomi Suriah yang baru didirikan pada bulan Maret 1960. Seorang pejabat Britania yang mengunjungi Damaskus menyebutnya sebagai "Viceroy Suriah".[5] Namun, penggunaan metode kepolisiannya, yang dinilai kejam, serta kekuasaannya yang begitu besar, membuatnya tidak populer di Suriah. Namun, tetap saja, ia dikenal sebagai seorang nasionalis Arab sempurna yang dapat "menyelesaikan masalah". Nasir ditekan agar menyingkirkan Sarraj dari pemerintahan, tetapi ia menolaknya. Ia merasa tak ada seorang pun yang layak memimpin Suriah atas namanya selain Sarraj. Akhirnya, pada bulan Agustus 1961, Nasir memutuskan untuk menjadikan Sarraj sebagai Wakil Presiden, membuat Sarraj pindah ke Kairo. Hal ini disebut-sebut sebagai kejatuhan Sarraj sebagai pemimpin de facto Suriah.[11]
Pada tanggal 18 September 1961, Nasir menggabungkan dua cabang Persatuan Nasional. Hal ini membuat Sarraj kehilangan kedudukannya sebagai Sekretaris Jenderal cabang Suriah. Kemudian, ketika Wakil Presiden Mesir Abdel Hakim Amer memberhentikan salah satu rekan terdekatnya, Sarraj mengirimkan pengunduran dirinya. Menteri Luar Negeri RAB, Abdel Qadir Hatem, dikirimkan untuk memediasi Sarraj dan Amer, tetapi gagal. Sarraj mulai memobilisasi kekuatannya pada 19–20 September. Menyadari operasi melawan Nasir tak akan berhasil, Sarraj akhirnya setuju untuk bertemu dengan Nasir dan Amer di Kairo. Meskipun Nasir mengutuk Sarraj atas ambisinya untuk menjadi satu-satunya pemimpin Suriah, ia mengganti Amer dari jabatan Menteri Urusan Suriah dengan Mahmoud Riad. Melanjutkan jabatannya sebagai Wakil Presiden Suriah, Sarraj juga mengepalai sebuah komite menteri untuk reformasi administratif RAB. Namun, ia tiba-tiba mengajukan pengunduran dirinya yang kedua pada tanggal 26 September dan disetujui oleh Nasir, membuat Nasir menggantikannya dengan Amer.[12]
Kehidupan selanjutnya dan kematian
suntingPada tanggal 28 September 1961, kudeta oleh perwira-perwira yang tidak puas terhadap RAB terjadi di Suriah, menyebabkan bubarnya RAB. Sarraj ditangkap dan dipenjara di Penjara Mezzeh, Damaskus.[13] Ia melarikan diri dari penjara dan meninggalkan Suriah menuju Beirut, Lebanon. Pada tahun 1964, Partai Nasionalis Sosial Suriah melakukan percobaan pembunuhan terhadap Sarraj, mendesak penerbangannya ke Mesir untuk menebus kesalahannya terhadap Nasir.[14] Sarraj tinggal di Kairo sebagai warga negara,[butuh rujukan] menjadi seorang direktur jaminan sosial. Pada tahun 2004, ia dilaporkan masih tinggal di Kairo.[14] Mantan Menteri Pertahanan Mustafa Tlass sempat melobi pemerintah Suriah untuk kepulangan Sarraj ke Suriah. Menurut Al-Ahram Weekly, ia diperkirakan kembali pada akhir tahun 2005.[13]
Sarraj tidak kembali ke Suriah dan meninggal di Kairo pada tanggal 23 September 2013. Ia sebelumnya meminta agar dimakamkan di Suriah, tetapi karena kondisi keamanan negara tersebut di tengah-tengah perang saudara, ia dimakamkan di Kairo.[4]
Referensi
suntingKutipan
sunting- ^ Badr, Yara (10 Oktober 2013). "حكاية رجل الرعب عبد الحميد السراج". As-Sharq al-Arabi. Diakses tanggal 15 Mei 2022.
- ^ Jwaideh, Wadie (2006). The Kurdish National Movement: Its Origins and Development. Syracuse University Press. hlm. 289. ISBN 9780815630937.
- ^ Wilford 2013, hlm. 255.
- ^ a b c "وفاة عبد الحميد السراج نائب جمال عبد الناصر". Elbashayer. 25 September 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2013. Diakses tanggal 15 Mei 2022.
- ^ a b c d Podeh 1999, hlm. 126.
- ^ Nazzal 1978, hlm. 40.
- ^ Attie, Caroline (2004). Struggle in the Levant: Lebanon in the 1950s. Bloomsbury Academic. hlm. 9. ISBN 978-1-86064-467-2.
- ^ Podeh 1999, hlm. 35.
- ^ Podeh 1999, hlm. 54.
- ^ Podeh 1999, hlm. 110.
- ^ Podeh 1999, hlm. 128–129.
- ^ Podeh 1999, hlm. 147.
- ^ a b Moubayed, Sami (2005). "Soft de-Baathification in Syria". Al-Ahram Weekly. No. 742. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Juli 2009.
- ^ a b Moubayed, hlm. 326.
Bibliografi dan bacaan lanjutan
sunting- Nazzal, Nafez (1978). The Palestinian exodus from Galilee, 1948. Institute for Palestine Studies.
- Podeh, Elie (1999). The Decline of Arab Unity: The Rise And Fall of the United Arab Republic. Sussex Academic Press. ISBN 1-84519-146-3.
- Wilford, Hugh (2013). America's Great Game: The CIA's Secret Arabists and the Shaping of the Modern Middle East . Basic Books. hlm. 255. ISBN 9780465069828.
Sarraj Syria Kurd.