Abas Sutan Pamuntjak Nan Sati

seorang seniman lukis Indonesia yang dikenal dengan gaya lukisnya yang khas

Abas Sutan Pamuntjak Nan Sati (17 Februari 1899 – 4 Oktober 1975)[1] ia adalah seorang sastrawan Indonesia. Dalam berkarya, Abas sering menggunakan nama samaran seperti Antares dan Rinaldo. Di samping itu, ia juga pernah menyingkat namanya seperti Abas St Pamuntjak Nan Sati, A St Pamuntjak N S, dan Aspns.

Abas Sutan Pamuntjak Nan Sati
Lahir(1899-02-17)17 Februari 1899
Belanda Magek, Agam, Hindia Belanda
Meninggal4 Oktober 1975(1975-10-04) (umur 76)
Jakarta
KebangsaanIndonesia
Nama lainAntares dan Rinaldo
PekerjaanSastrawan

Latar Belakang Kesastraan

sunting

Abas mulai menulis sejak usia lima belas tahun. Saat itu ia duduk di Kweekschool. Banyak tulisannya yang mengisi beberapa surat kabar, misalnya Oetoesan Melajoe dan Tjaja Soematera.[2]

Abas mulai dikenal melalui novel Pertemuan yang diterbitkan oleh Balai Pustaka pada tahun 1927. Dalam peta perjalanan sastra Indonesia, Abas digolongkan oleh Ajip Rosidi sebagai pengarang angkatan Balai Pustaka.

Abas Sutan Pamuntjak Nan Sati menulis novel, puisi, dan feuilleton.[2] Di samping itu, ia juga menulis dan menerjemahkan buku-buku pelajaran, misalnya ilmu bumi, sejarah, ilmu pendidikan, ilmu alam, dan ilmu menggambar.[2] Namun hingga saat ini, karya-karyanya belum dapat ditemukan.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ (Inggris) Kratz EU. 1988. Bibliography of Indonesian Literature in Journal. Yogya: Gadjah Mada University Press.
  2. ^ a b c d Danardana AS. 1997. Di dunia kepengarangan, Abas Sutan Pamuntjak Nan Sati. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Pranala luar

sunting