A luta continua (bahasa Indonesia: perjuangan terus berlanjut) adalah seruan perjuangan gerakan FRELIMO semasa Perang Kemerdekaan Mozambik. Seruan dalam bahasa Portugis ini digunakan oleh pemimpin FRELIMO Samora Machel untuk mengobarkan perlawanan rakyat Mozambik terhadap penjajah Portugal.[1]

Potret para pemimpin Mozambik: Eduardo Chivambo Mondlane, Samora Moisés Machel dan Joaquim Alberto Chissano

Machel menjadi presiden pertama Mozambik setelah kemerdekaan pada tahun 1975 dan terus menggunakan frasa a luta continua sebagai semboyan nasional tidak resmi. Poster-poster yang memuat kata-kata ini masih bisa ditemukan di dinding kota Maputo, ibu kota negara tersebut.[2][3]

Rujukan

sunting
  1. ^ Alice Martin. "Mozambique celebrates costly freedom". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2019. 
  2. ^ "Mozambique rethinking its dreams". New York Times. 19 Februari 1987. 
  3. ^ Michael Currie Schaffer. "Mozambique". Philadelphia Inquirer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 November 2008.