A Fever You Can't Sweat Out

A Fever You Can't Sweat Out adalah album studio debut dari grup musik rock asal Amerika Serikat, Panic! at the Disco. Diproduseri oleh Matt Squire, album ini dirilis pada 27 September 2005 oleh Decaydance dan Fueled by Ramen. Grup ini dibentuk di Las Vegas pada tahun 2004 dan mulai mengepos demo musik secara daring yang kemudian menarik perhatian bassis Fall Out Boy, Pete Wentz. Wentz lalu mengontrak mereka di bawah labelnya sendiri, Decaydance, tanpa pernah tampil secara langsung di atas panggung.

A Fever You Can't Sweat Out
Album studio karya Panic! at the Disco
Dirilis27 September 2005 (2005-09-27)[1]
DirekamJuni–September 2005 di SOMD! Studios, College Park, Maryland, dan Darn! Studios, Lewisville, Texas
Genre
Durasi40:15
Label
ProduserMatt Squire, Panic! at the Disco
Kronologi Panic! at the Disco
A Fever You Can't Sweat Out
(2005)
Pretty. Odd.
(2008)Pretty. Odd.2008
Singel dalam album A Fever You Can't Sweat Out

Album direkam dengan anggaran yang cukup kecil di SOMD! Studios di College Park, Maryland selama beberapa minggu pada Juni 2005. Grup ini saat itu baru saja lulus dari SMA satu bulan sebelumnya. Dengan lirik ditulis oleh gitaris utama Ryan Ross, album ini mengambil tema isu sosial dan topik seperti kesucian pernikahan, perzinahan, gangguan mental, alkoholisme dan prostitusi. Berdasarkan gaya bermusiknya, album ini dibagi menjadi dua bagian; bagian pertama didominasi pop punk dengan unsur musik elektronika, sementara bagian kedua lebih menggunakan instrumentasi tradisional dengan pengaruh musik baroque pop dan swing.

Setelah dirilis, A Fever You Can't Sweat Out meraih sukses komersial. Singel utamanya yang berjudul "I Write Sins Not Tragedies" menduduki posisi 10 besar di tangga lagu Amerika Serikat. Hingga tahun 2011, album ini telah terjual sebanyak 1,8 juta kopi di Amerika Serikat dan menjadi album dengan penjualan terlaris dari grup ini.[11]

Di samping penjualannya yang meraih kesuksesan, album ini menuai beragam respon dari kritikus musik, sebagian memuji album ini karena menarik dan mudah diingat meskipun sebagian lagi mempertanyakan keasliannya. Grup ini mempromosikan album dengan bergabung dalam Nintendo Fusion Tour sebelum menggelar tur utama yang bertajuk Nothing Rhymes With Circus Tour. Pada akhir 2015, album ini meraih sertifikasi RIAA double platinum untuk penjualan sebanyak 2 juta kopi.[12]

Daftar lagu

sunting

Seluruh lirik ditulis oleh Ryan Ross; seluruh musik diciptakan oleh Ryan Ross, Brendon Urie dan Spencer Smith.

Lagu tersembunyi Japanese edition pre-gap
No.JudulDurasi
1."Time to Dance" (demo)4:16
2."Nails for Breakfast, Tacks for Snacks" (demo)3:56
3."Camisado" (demo)3:50
Durasi total:11:59
No.JudulDurasi
1."Introduction" (instrumental)0:37
2."The Only Difference Between Martyrdom and Suicide Is Press Coverage"2:55
3."London Beckoned Songs About Money Written by Machines"3:23
4."Nails for Breakfast, Tacks for Snacks"3:24
5."Camisado"3:11
6."Time to Dance"3:22
7."Lying Is the Most Fun a Girl Can Have Without Taking Her Clothes Off"3:20
8."Intermission" (instrumental)2:35
9."But It's Better If You Do"3:25
10."I Write Sins Not Tragedies"3:06
11."I Constantly Thank God for Esteban"3:30
12."There's a Good Reason These Tables Are Numbered Honey, You Just Haven't Thought of It Yet"3:16
13."Build God, Then We'll Talk"3:40
Durasi total:39:46
Lagu bonus Japanese edition
No.JudulDurasi
14."I Write Sins Not Tragedies" (Live in Denver)3:11
Durasi total:42:57
Japanese edition enhanced material
No.JudulDurasi
1."I Write Sins Not Tragedies" (video musik)3:06
2."But It's Better If You Do" (video musik)3:36
3."Lying Is the Most Fun a Girl Can Have Without Taking Her Clothes Off" (video musik)3:16
Deluxe edition bonus DVD
No.JudulDurasi
1."Live in Denver"72:10

Tangga album dan sertifikasi

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Bazley, John (27 September 2015). "Brendon Urie Reflects on Tenth Anniversary of Panic! at the Disco's 'A Fever You Can't Sweat Out'". AltPress.com. Alternative Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2015. Diakses tanggal 27 September 2015. 
  2. ^ 41 Pop-Punk Albums All 2000s Kids Loved. buzzfeed.com. Diakses tanggal 7 Juli 2015.
  3. ^ 20 Underrated Pop Albums From the Last 20 Years Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine.. flavorwire.com. Diakses tanggal 7 Juli 2015.
  4. ^ Defending the Maligned Diarsipkan 2019-03-26 di Wayback Machine.. The Essential. Diakses tanggal 18 Februari 2016.
  5. ^ A Fever You Can't Sweat Out: Album Review. Pop Matters. Diakses tanggal 18 Februari 2016.
  6. ^ Death of a Bachelor: Album Review Diarsipkan 2016-03-07 di Wayback Machine.. Backseat Mafia. Diakses tanggal 18 Februari 2016.
  7. ^ Montgomery, James (1 Maret 2016). "40 Greatest Emo Albums of All Time". Rolling Stone. Diakses tanggal 1 Maret 2016. 
  8. ^ Death of a Bachelor: Song by Song Review. Strose Chronicle. Diakses tanggal 18 Februari 2016.
  9. ^ http://shu-media.co.uk/music/panic-at-the-disco-album-review/ Panic! at the Disco: Album Review Diarsipkan 2016-03-17 di Wayback Machine. SHUmedia. Diakses tanggal 27 Maret 2015.
  10. ^ Album Review: ‘Too Weird to Live, Too Rare to Die!’ by Panic! At The Disco. studlife.com. Diakses tanggal 4 Mei 2015.
  11. ^ "Billboard". Billboard. Diakses tanggal 24 Desember 2015. 
  12. ^ "Panic! at the Disco's 'A Fever You Can't Sweat Out' Goes Double Platinum - Billboard". Billboard. Diakses tanggal 24 Desember 2015. [pranala nonaktif permanen]
  13. ^ "Australiancharts.com – Panic! at the Disco – A Fever You Can't Sweat Out". Hung Medien. Diakses tanggal 27 April 2015.
  14. ^ "Austriancharts.at – Panic! at the Disco – A Fever You Can't Sweat Out" (dalam bahasa Jerman). Hung Medien. Diakses tanggal 27 April 2015.
  15. ^ "Ultratop.be – Panic! at the Disco – A Fever You Can't Sweat Out" (dalam bahasa Belanda). Hung Medien. Diakses tanggal 27 April 2015.
  16. ^ "Danishcharts.dk – Panic! at the Disco – A Fever You Can't Sweat Out". Hung Medien. Diakses tanggal 27 April 2015.
  17. ^ "Dutchcharts.nl – Panic! at the Disco – A Fever You Can't Sweat Out" (dalam bahasa Belanda). Hung Medien. Diakses tanggal 27 April 2015.
  18. ^ "Officialcharts.de – Panic! at the Disco – A Fever You Can't Sweat Out". GfK Entertainment Charts. Diakses tanggal 27 April 2015.
  19. ^ "GFK Chart-Track Albums: Week 18, 2006". Chart-Track. IRMA. Diakses tanggal 27 April 2015.
  20. ^ "Norwegiancharts.com – Panic! at the Disco – A Fever You Can't Sweat Out". Hung Medien. Diakses tanggal 27 April 2015.
  21. ^ "Charts.nz – Panic! at the Disco – A Fever You Can't Sweat Out". Hung Medien. Diakses tanggal 27 April 2015.
  22. ^ "Official Scottish Albums Chart Top 100". Official Charts Company. Diakses tanggal 27 April 2015.
  23. ^ "Swedishcharts.com – Panic! at the Disco – A Fever You Can't Sweat Out". Hung Medien. Diakses tanggal 27 April 2015.
  24. ^ "Swisscharts.com – Panic! at the Disco – A Fever You Can't Sweat Out". Hung Medien. Diakses tanggal 27 April 2015.
  25. ^ "Panic! at the Disco | Artist | Official Charts". UK Albums Chart. Diakses tanggal 27 April 2015.
  26. ^ "Panic at the Disco Chart History (Billboard 200)". Billboard. Diakses tanggal 27 April 2015.
  27. ^ "ARIA Charts – Accreditations – 2006 Albums". Australian Recording Industry Association. 
  28. ^ Jones, Alan (22 January 2016). "Official Charts Analysis: David Bowie still No.1 album". Music Week. Intent Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-24. Diakses tanggal 22 Januari 2016. 
  29. ^ "British album certification – Panic! at the Disco – A Fever You Can't Sweat Out". British Phonographic Industry.  Select albums in the Format field. Select Platinum in the Certification field. Type A Fever You Can't Sweat Out in the "Search BPI Awards" field and then press Enter.
  30. ^ Chris Payne (25 September 2015). "Panic! at the Disco's Debut Turns 10: Oral History Told by Brendon Urie, Pete Wentz & More". Billboard. Diakses tanggal 25 September 2015. 
  31. ^ "American album certification – Panic! at the Disco – A Fever You Can't Sweat Out". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 

Pranala luar

sunting