AGM-154 Joint Standoff Weapon
AGM-154 Joint Standoff Weapon ( JSOW ) adalah produk dari perusahaan patungan antara Angkatan Laut dan Angkatan Udara Amerika Serikat untuk mengembangkan senjata jarak menengah presisi dipandu standar.
AGM-154 Joint Standoff Weapon | |
---|---|
Jenis | Glide bomb |
Sejarah produksi | |
Produsen | Raytheon |
Biaya produksi | AUPP AGM-154A: $282,000 AGM-154B: $484,167 AGM-154C: $719,012 |
Spesifikasi | |
Berat | 1.065 pon (483 kg) to 1.095 pon (497 kg) |
Panjang | 160 in (4.100 mm) |
Diameter | 13 in (330 mm) |
Hulu ledak | BLU-97/B - Combined Effects Bomblets (JSOW A) BLU-108 - Sensor fused weapon (JSOW B - now cancelled) BROACH multi-stage warhead (JSOW C) |
Rentang sayap | 106 in (270 cm) |
Daya jelajah | low altitude launch: 12 mil laut (22 km; 14 mi) high altitude launch: 70 mil laut (130 km; 81 mi) |
AGM-154A (Varian dasar JSOW)
suntingHulu ledak AGM-154A terdiri dari 145 BLU-97/B Combined Effects Bomb Sub-munisi (CEB) . Bomblets / Sub-munisi ini memiliki shaped charge untuk mengalahkan kendaraan lapis baja, Sebuah casing fragmentasi untuk peledakan material, dan cincin zirconium untuk effect terbakar.
AGM-154B (anti-armor)
suntingHulu ledak untuk AGM-154B adalah BLU-108/B dari program Sensor Fuzed Weapon (SFW) angkatan udara Amerika. JSOW B ini digunakan untuk membawa enam sub-munisi BLU-108/B. Setiap sub-munisi melepaskan empat projectile (total dari 24 per senjata) yang menggunakan sensor infra-merah untuk mendeteksi target. Saat sub-munisi mendeteksi bahwa posisi nya sejajar dengan target, maka akan segera menembak. Menciptakan peneterator yang dapat meledak dan dapat menembus lapisan baja kendaraan musuh. Program ini diciptakan tetapi Angkatan laut Amerika memutuskan untuk tidak mengadopsi nya.
AGM-154C (unitary variant)
suntingAGM-154C ini menggunakan Imaging Infrared (IIR) terminal seeker dengan penuntun otomatis. AGM-154C membawa Hululedak BROACH. Hululedak dua tahap ini terbuat dari WDU-44 shaped augmenting warhead dan WDU-45 follow through bomb. Senjata ini di design untuk target yang keras. Senjata ini masuk jajaran angkatan laut Amerika pada February 2005.
Produksi dan upgrade
sunting- JSOW Blok III (JSOW-C1)
- AGM-154A-1 (JSOW-A1)
- Powered JSOW
Referensi
suntingPranala luar
sunting- AGM-154 Joint Standoff Weapon - GlobalSecurity.org
- Raytheon: Joint Stand Off Weapon Diarsipkan 2004-06-03 di Wayback Machine.
- Raytheon (Texas Instruments) AGM-154 JSOW - Designation Systems
- Airborne Tactical and Defence Missiles