Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Purwokerto

universitas di Indonesia


Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Purwokerto atau disingkat menjadi STII Purwokerto adalah Perguruan Tinggi Teologi Injili (Alkitabiah) yang bersifat Interdenominasi yang pertama di Purwokerto, Jawa Tengah.

Sejarah sunting

Adalah sebuah team yang terdiri dari Bapak Imanuel Sukardi, S.Th, Bapak Maresa Supaeran, B.Th dan Bapak Suko Raharjo, S.Th. yang telah diutus oleh Pdt. Dr. Chris Marantika, D.D. untuk merintis STII (saat itu masih bernama: Seminari Theologia Injili Indonesia) di Purwokerto. Dengan keyakinan hidup oleh iman, mereka datang ke Purwokerto untuk memulai perintisan STII pada tahun 1985. Oleh karena anugerah Tuhan, gereja-gereja di Purwokerto menyambut dengan baik untuk berdirinya STII ini, hal ini terlihat dari animo beberapa gembala sidang yang ikut belajar (sebagai mahasiswa angkatan pertama) di STII Purwokerto.

Sebelum berubah nama menjadi STTII seperti sekarang ini, nama resminya adalah Seminari Theologia Injili Indonesia yang disingkat dengan STII. Karena masih membuka dalam jenjang Diploma dan menyesuaikan dengan peraturan pemerintah maka, namanya berubah menjadi Akademi Theologi Injili Indonesia (ATII). Puji Tuhan, dalam perjalanan panjang pada tahun 1990 bentuk dan nama lembaga ini berubah lagi menjadi Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia (STTII).

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa STII Purwokerto dirintis dan dimulai pada tahun 1985 dengan jumlah mahasiswa kelas perdana 18 mahasiswa, namun peresmian STII Purwokerto sendiri dilakukan pada tanggal 14 Februari 1986. STII diresmikan oleh Pdt. Dr. Chris Marantika, D.D. dengan struktur: Direktur Bapak Imanuel Sukardi, S.Th., Pembantu Direktur I Bapak Soko Raharjo, S.Th dan Pembantu Direktur II Bapak Maresa Supaeran, B.Th. dan kampus pertama terletak di Jl. Pramuka no. 88 Purwokerto dengan mengontrak sebuah rumah. Dan pada bulan Agustus tahun 1986 Bapak Ponco Mujiono, S.Th, ikut bergabung memperkuat formasi dosen pengajar di STII Purwokerto (1985-1986).

Setelah masa kontrakan selesai, kampus STII pindah ke jalan dr. Angka 53 (1987-1990). Lokasi kampus selanjutnya setelah selesai masa kontrak di jalan dr. Angka kemudian pindah ke jalan Ringin Tirto no 889 (1991-1995). Pada Agustus 1991, Bapak Sunardi Herianto, S.Th dan Bapak Johnston Daud Balang, S.Th direkrut sebagai staf pengajar. Dimasa inilah STTII memulai program Diploma Tiga (D3).

Oleh kemurahan Tuhan, STTII Purwokerto membeli sebidang tanah di jalan Raya Kaliori-Banyumas, (1996-sekarang). Perjalanan panjang dari sejak berdiri hingga saat ini adalah kisah perjalanan STTII dalam keajaiban dan kemurahan Tuhan.

Pada tahun 1997 Bapak Sunardi Herianto, M.Th menjabat ketua menggantikan Bapak Pdt. Imanuel Sukardi, M.Th. dan Bapak Sunardi memimpin STTII Purwokerto hingga 2004. Oleh karena permintaan gereja dan sinode agar Bapak Sunardi lebih fokus ke penggembalaan, maka beliau mengundurkan diri dari STTII Purwokerto pada tahun 2004. STTII Purwokerto sempat mengalami kekosongan kepemimpinan, sehingga dijabat oleh Pembantu Ketua Bidang Akademik selaku PLT Ketua. Hingga pada tahun 2006 Bapak Pdt. Esron Harianja, MA, oleh Yayasan Iman Indonesia diangkat menjabat sebagai ketua STTII Purwokerto sejak tahun 2006-2020. Mulai tahun 2021 kepemimpinan STTII Purwokerto selanjutnya dipercayakan Yayasan Iman Indonesia kepada Bapak Dr. Pangeran Manurung, M.Th hingga saat ini.